Otomotifnet.com - Putaran mesin yang stabil saat kondisi mesin hidup dinamakan dengan kondisi idle atau langsam.
Putaran mesin yang konstan ini diatur oleh sensor yang disebut Idle Air Control Valve (IACV) terlebih pada mesin yang sudah mengadopsi teknologi injeksi.
Idealnya putaran idle pada mesin mobil berada di angka 800-900 rpm.
Tapi, kerap kali pada mobil yang sudah berumur putaran mesin bisa jadi terlalu rendah.
Baca Juga: Evaporator Bocor Penyebabnya Sepele, Suka Buka Kaca Sambil Hidupin AC
Bisa jadi penyebabnya adalah komponen sensor IACV mengalami masalah karena mulai kotor.
"Komponen sensor IACV yang mengatur kondisi idle mesin agar selalu stabil," buka Kuntarto Rahmat pemilik bengkel Goebuk Tune-Up di Jatinegara, Jakarta Timur.
"Seiring pamakaian waktu, sensor IACV akan kotor dan membuat aliran udara tersumbat," tambahnya.
Sebagai informasi, sensor IACV berada di throttle body dan cara kerjanya memanfaatkan sensor suhu mesin dan sensor Throttle Position Sensor (TPS).
Baca Juga: Innova dan Fortuner Lawas Spidometer Rewel, Berkedip Bahkan Mati, Segini Biaya Servisnya
Sensor IACV yang kotor dan membuat aliran udara yang masuk ke mesin tersumbat maka idle mesin akan mengalami penurunan.
Udara yang masuk tidak sesuai yang diminta oleh mesin sehingga putaran mesin menjadi rendah.
"Sensor ini bisa dibuka dan dibersihkan, jadi kalau kelistrikan masih normal dan idle mesin rendah bisa jadi komponen ini kotor," sebutnya.
Jangan sampai idle mesin yang terlalu rendah membuat mesin tidak bekerja dengan normal.