Otomotifnet.com - Volvo V70 generasi pertama memiliki penyakit di area kabin, terutama dasbor.
Menurut Oddo Harryson, pemilik Bengkel Spesialis Volvo, Vota Motor, dasbor V70 generasi pertama sering kali pecah, berbunyi atau bahkan bergoyang-goyang saat dipakai jalan.
Mengapa demikian? Menurut Oddo, ini berkaitan dengan sejarah pemakaian Volvo V70 di ajang balap.
"Zaman dulu, Volvo itu performance-nya lebih banyak ke reli. Nah, mulai model Volvo 850, V70 dan S70, mereka mulai ikut balapan sirkuit," buka Oddo saat ditemui, (26/9/20).
Baca Juga: Volvo V70 Generasi Pertama, Station Wagon Murah, Dibanderol Mulai Rp 50 Jutaan
"Nah, saat mulai ikut balapan sirkuit, mereka mulai membangun interior dengan material yang seringan-ringannya, agar bisa lebih cepat dan melindungi pembalap dari benturan benda keras," lanjutnya.
Sayangnya spek interior untuk balap ini dibuat juga untuk produksi massal, sehingga untuk jangka panjang, banyak keluhan konsumen di bagian interior khususnya dasbor.
"Bahkan, separah-parahnya, itu dasbor bisa sampai goyang-goyang saat dipakai jalan," ucapnya.
"Sementara, sepengalaman saya, gak ada customer Volvo yang memesan atau memperbaiki dasbor, kecuali pemilik Volvo V70 dan S70," jelasnya.
Menurutnya, material dasbor Volvo V70 generasi pertama sangat di bawah standar mobil Volvo lainnya.
Selain itu, konstruksi interiornya juga sangat ringkih karena seluruhnya terbuat dari material plastik.
"Karena bahannya itu gak ada bahan metalnya sama sekali, itu benar-benar semuanya plastik," tuturnya.
"Sementara, untuk Volvo model lain itu, dia walaupun materialnya plastik, tapi masih ada rangka besinya, tapi di V70 dan S70 ini benar-benar hanya plastik," tuturnya.
Baca Juga: Volvo V70 Diboyong, Cek Harga Spare Part, Dibanderol Mulai Rp 40 Ribuan
Ia membandingkan, dasbor Volvo 960 yang sama-sama menggunakan material full plastik, namun kualitasnya lebih baik ketimbang V70.
Bahkan, berdasarkan pengalamannya, Ia belum pernah mendapat konsumen Volvo 960 yang melakukan perbaikan atau penggantian dasbor.
"Kalau V70 ini banyak banget, rata-rata ya masalahnya di dasbor ini. Bahkan, kalau di tempat mobil kampakan, itu pasti yang dicari pertama dasbornya dulu," bebernya.
Di bengkel miliknya yang berlokasi di Jl Pangeran Antasari No.31, Jakarta Selatan ini, masalah seperti ini bisa diatasi dengan cara memperbaiki rangka konstruksi dasbor, sehingga jadi lebih kokoh.
"Kalau untuk dasbor itu bisa kita custom lagi. Jadi mounting-mounting-nya kita bikin lagi," terangnya.
"Untuk mounting-nya, di dasbor itu ada 4 mounting yang duduk ke bodi, itu kami tebalin lagi, lalu dilapisi resin," ucap Oddo.
Jika hanya memperbaiki mounting seperti itu, biaya yang dipatok berkisar Rp 1,5 juta.
Namun, kalau konsumen ingin mengganti satu set dasbor, lengkap beserta wood panelnya, biaya yang dikenakan sekitar Rp 3,5 juta sampai Rp 4,5 juta.
"Itu sudah termasuk benerin mounting sampai rapihin wood panelnya. Pengerjannya agak lama ya, karena kan ngebuka dasbor harus buka shifter dan segala macamnya. Nah, itu rawan pecah," tutupnya.