Otomotifnet.com - Repsol dirumorkan akan berpisah alias putus dengan Honda di akhir tahun 2020 ini.
Sponsor utama Honda ini memilih menyelesaikan kerjasama dengan Honda diduga karena absennya Marc Marquez di beberapa seri balapan.
Pada Juli 2018, Repsol sebagai perusahaan migas Spanyol dan pabrikan asal Jepang, Honda sebenarnya telah memperbarui kerja samanya hingga akhir musim MotoGP 2020.
Kerja sama ini juga sudah berjalan lebih dari 25 tahun dan diperkirakan bisa berhenti setelah musim MotoGP 2020 selesai.
Baca Juga: Valentino Rossi Resmi Gabung Petronas Yamaha SRT, Kok Kontrak Cuma Satu Tahun?
Kurang baiknya hasil balapan tahun ini, dengan absennya Marc Marquez, diduga menjadi salah satu penyebabnya.
Tim Repsol Honda yang kerap mendominasi lomba, tahun ini melempem karena Marc Marquez cedera sejak seri pertama MotoGP 2020, Juli lalu.
Alex Marquez dan pembalap pengganti Stefan Bradl belum bisa mengangkat performa tim Repsol Honda yang mendominasi MotoGP dalam enam tahun terakhir.
Dikutip dari corsedimoto.com, krisis ekonomi akibat kondisi virus Corona atau Covid-19, mendorong lebih jauh ke arah ini (diambang perpisahan).
Baca Juga: Maverick Vinales Kecewa Dengan Motornya, Dianggap Lamban, Jelek Saat Start
Repsol dan Honda telah memenangkan total 15 gelar dunia di kelas utama, enam gelar terakhir dipersembahkan Marc Marquez.
Kontrak Repsol dan Honda akan berakhir pada 31 Desember 2020, sampai saat ini belum ada kabar mengenai hal itu.
Baik Repsol dan Honda sedang melalui masa-masa sulit.
Perusahaan migas itu harus menghadapi jatuhnya harga minyak mentah, sedangkan Honda tidak pernah mencapai podium tahun ini.
Baca Juga: Jadi Penyebab Andrea Dovizioso Jatuh, Johann Zarco Tak Mau Disalahkan, Alasan Ini
Absennya Marc Marquez sangat terasa dampaknya, baik di dalam dan di luar lintasan.
Website Spanyol, Todocircuito, menunjukkan Repsol berisiko menutup tahun 2020 dengan kerugian 60%.
Jelas ini jadi pukulan yang sulit untuk dikurangi dan yang akan mencegah investasi 15 juta euro setahun (Rp 262,5 miliar dengan kurs 1 euro = Rp 17.500 pada 29 September 2020) ke pabrikan Jepang itu.
Dikabarkan juga, beberapa waktu lalu Antonio Brufau, bos perusahaan migas Spanyol itu, sudah sempat mengungkapkan keraguannya untuk berinvestasi di MotoGP, dengan penonton yang terancam menyusut.