Volvo V70 Aneh, Modul ABS Rusak Bikin Spidometer dan Odometer Ikut Mati, Biaya Servis Segini

Irsyaad Wijaya,Harun Rasyid - Rabu, 30 September 2020 | 11:55 WIB

Ilustrasi Volvo V70 generasi pertama (Irsyaad Wijaya,Harun Rasyid - )

Otomotifnet.com - Tak perlu meragukan lagi kekuatan bodi serta fitur keselamatan dari mobil-mobil Volvo.

Salah satu fitur keselamatan di mobil Volvo lawas adalah sistem rem Anti-lock Braking System (ABS) yang beroperasi dengan bantuan modul dan sensor.

Bagi yang tertarik membeli Station Wagon Volvo V70 generasi pertama, calon pemiliknya perlu mewaspadai masalah di modul ABS-nya.

Oddo Harryson, owner bengkel spesialis Volvo, Vota Motor di Jakarta Selatan mengatakan, modul rem ABS Volvo V70 yang rusak akan membuat pemiliknya kerepotan saat mau servis.

Baca Juga: Transmisi Volvo V70 Awet, Saran Bengkel Spesialis Pakai Oli Matik di Atas Rekomendasi Pabrikan

Instagram
Spidometer Volvo V70

"Modul ABS Volvo V70 lawas yang rusak akan membuat spidometer dan odometer tidak berfungsi karena mati," terangnya, (26/9/20).

"Jadi pemiliknya akan bingung kalau mau servis, karena patokan jangka waktu servis ini berdasarkan kilometer," ujarnya.

"Selain itu penggantian suku cadang fastmoving V70 seperti timing belt dan waktu ganti oli mesin juga jadi tidak bisa diperkirakan," lanjut Oddo.

Ia mengungkapkan, masalah spidometer mati karena modul ABS rusak justru tidak terjadi di model sebelum Volvo V70.

"Masalah modul ABS di Volvo V70 memang agak beda. Kalau modul ABS di Volvo generasi sebelum V70 rusak, itu enggak pengaruh ke pergerakan spidometer," jelas Oddo.

"Sementara sistem ABS di Volvo V70, spidometernya terkontrol di Wheel Speed Sensor yang berfungsi untuk pembacaan roda dari ABS ini," sambungnya.

Doktervolvoblogspot.com
Modul ABS Volvo V70

Oddo menambahkan, biaya servis modul ABS Volvo V70 dipatok berdasarkan kondisinya.

"Modul ABS ini bisa diservis, biasanya kalau kondisi modulnya masih orisinal dan belum diutak-atik bengkel lain kami kenakan ongkos Rp 750 ribu," bebernya.

"Tapi kalau pernah dikerjakan orang lain, kami harus rombak ulang lagi, jadi biayanya Rp 1 juta sampai Rp 1,5 juta" tutupnya.