Lapisan Chrome dan Anodize di Komponen Motor Beda, Terutama Soal Pengerjaan

Mohammad Nurul Hidayah,Irsyaad Wijaya - Rabu, 30 September 2020 | 13:10 WIB

Pelek alumium yang di-anodize (Mohammad Nurul Hidayah,Irsyaad Wijaya - )

Otomotifnet.com - Berbeda antara chrome dengan anodize yang biasanya nempel di komponen motor.

Secara tujuan antara chrome dan anodize memang sama, yakni membuat komponen motor menjadi kinclong dan berwarna.

Tapi yang membedakan chrome dan anodize itu proses pengerjaannya.

"Secara pengerjaan lebih mudah chrome. Selain itu media yang bisa di-anodize hanya yang berbahan aluminium saja," ucap Ahmad Zuhdi Arif dari workshop Arief LPX Anodize.

Baca Juga: Cat Krom Metode Semprot Mahal? Simak Proses Panjang dan Detailnya Dulu

Rian/otomotifnet.com
Tutup CVT di-chrome, kinclong tapi malah memberikan kesan elegan

Menurut Arif, untuk bahan selain aluminium tidak bisa dikasih warna menggunakan metode anodize.

"Kalau besi biasa tidak bisa. Karena tahap awal anodize itu, bahan akan difosfor. Nah, besi akan rusak atau hancur jika difosfor," tambah Arif.

Selain itu berbeda dengan chrome, pewarnaan pada media yang akan dianodize juga memiliki lebih banyak pilihan warna.

"Pilihan warnanya lebih banyak anodize. Karena secara sederhana anodize ini bisa diartikan melapisi pori-pori aluminium dengan warna," tutur Arif workshopnya di Jl. Pendowo RT 04/02, Turen, Malang, Jawa Timur.

Nah, jadi meski sama-sama hasil proses kimia, ternyata chrome dan anodize berbeda.

Jika chrome bisa dilakukan di berbagai bahan, anodize hanya bisa dilakukan di aluminium saja.

Untuk fungsi dari chrome dan anodize juga tidak jauh berbeda.

Nurul|GridOto
Merawat cat anodize sama seperti merawat cat lainnya

"Kalau tujuan utamanya agar komponen lebih terlindungi dari korosi dan juga goresan ketika digunakan," tutupnya.

Selain itu, tentu saja anodize dan chrome bisa membuat tampilan motor tambah enak dilihat dengan warna dan kinclong yang dihasilkan.