Otomotifnet.com - Pada motor balap, umumnya sudah tidak lagi menggunakan pengisian.
Pasalnya seluruh perangkat lampu-lampu sudah dilepas, karena berbahaya jika jatuh dan pecahan lampu berserakan di sirkuit.
Belum lagi penggunaan magnet racing membuat perangkat pengisian harus ditanggalkan.
Kelistrikan pun dibuat total loss, dari aki langsung menyuplai ECU atau CDI dan berbagai perangkat lain.
Baca Juga: Yamaha WR 155R Jadi 205 cc, Torsi Lebih Nendang, Biaya Rp 15 Jutaan
“Tapi buat motor balap injeksi kan butuh suplai listrik lebih besar. Apalagi perangkat elektronik makin banyak.”
“Ada dataloger, race loger, kadang pake potensio untuk sokbreker juga. Kalau pakai aki biasa beberapa lap aja udah turun kapasitasnya,” urai Reynaldo C. Ratukore, pembalap juga pemilik dari Rey Speed Shop (RSS) yang ada di Jl. Raya Mayor Oking Jaya Atmaja No. 88a, Cibinong, Bogor, Jabar.
Karena hal tersebut, Racetech Performance yang dikomandani Leon Chandra ini membuat aki yang mumpuni untuk dipakai motor balap.
“Aki ini pakai lithium polymer 4 cell, tegangannya 16,7 volt dengan kapasitas 10.000 mAh,” tunjuk Kak Rey yang menjajahkan Racetech Battery ini.
Baca Juga: New Yamaha R25 Dimodifikasi, Tampilan Auto Retro, Kaki-Kaki Hedon