Otomotifnet.com - Hal karena hal sepele, mesin Yamaha Mio J bisa mati mendadak.
Hal sepele yang dimaksud yakni putusnya kabel spidometer yang pengaruh ke mesin.
Seperti yang dialami oleh M. Iqbal owner Yamaha Mio J keluaran 2012 yang membiarkan spidometernya mati karena putus kabel.
"Awalnya cuma check engine yang menyala tapi motor bisa hidup normal," ungkapnya.
Baca Juga: Yamaha Mio J Mesin Tiba-tiba Mati, Tiga Komponen Ini Bisa Jadi Sumbernya
Tapi setelah beberapa hari, motornya malah mati di jalan dengan kondisi check engine yang menyala.
"Kebetulan tidak jauh dari bengkel dan coba ganti kabel spidometer, setelah ganti motor hidup normal dan check engine hilang," lanjutnya lagi.
Lho memang bisa ya kabel spidometer yang rusak atau putus ini bisa bikin motor mati?
Seperti yang pernah diungkapkan Slamet Kasianom, Senior Technical Advisor PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), ternyata memang kabel spidometer Yamaha Mio J ini terhubung dengan Electronic Control Unit (ECU).
"Secara teknis memang benar kalau kabel spidometer Mio J terhubung dengan ECU," ungkapnya.
Ada 2 kabel kelistriknya di bawah panel spidometer, fungsinya untuk memastikan kecepatan roda dan mesin tetap sama saat dilaporkan ke ECU.
"Makanya, kalau aktif, ECU akan mematikan mesin dan memberi tanda lampu dan harus segera mengganti kabel spidometer ini karena mendapat data kecepatan mesin dan roda tidak sesuai," terangnya lagi.
Tapi teman-teman tenang saja, kabel spidometer ini harganya cuma Rp 30 ribu dan tersedia di bengkel resmi.
Jadi, langsung ganti saja jika spidometer kalian putus.