"Dugaan sementara yang Mitsubishi Xpander adalah korban, dan penyebab kecelakaan karena kelalaiannya pengemudi Honda Mobilio yang diduga terpengaruh minuman keras," terang Kapolsek.
Seorang saksi mata di lokasi kejadian, Yupri Jujur, menuturkan dirinya juga sempat melihat ada beberapa botol minuman keras di dalam Honda Mobilio.
Yupri yang juga menjadi orang pertama yang melakukan pertolongan pascakecelakaan tersebut, mengaku melihat ada botol minuman keras masih berisi di dalam mobil.
Sedangkan satu botol tanpa isi ditemukan dalam kondisi pecah.
Baca Juga: Honda Mobilio Dikeroyok Api di Depan SPBU, Bodi Kanan Gosong, Pengemudi Masuk Rumah Sakit
"Botolnya kecil, kayaknya warna merah atau apa gitu saya enggak terlalu memperhatikan. Satu (botol) masih ada isinya, satunya kosong, pecah," urai pria 63 tahun ini di lokasi kejadian (3/10/2020).
Kapolsek Mlati, Kompol Hariyanto, menjelaskan, kejadian tersebut bermula saat kendaraan Honda Mobilio dengan nomor polisi (nopol) H 8571 RG melaju dengan kecepatan tinggi dari arah utara menuju selatan.
Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), mobil diduga oleng kehilangan kendali dan menabrak pemisah tengah atau median jalan.
"Kemudian mobil itu loncat karena menabrak pembatas jalan dan langsung menabrak Mitsubishi Xpander bernopol B 2004 BZP yang melaju dari selatan ke utara," jelas Kapolsek.
Baca Juga: Honda HR-V Milik Polisi Ringsek Hantam Pembatas Jalan, Pistol Dan Hp Ditilep Oknum Ojol