Horner Bantah Keterkaitan Hengkangnya Honda Dengan Verstappen

Toncil - Rabu, 7 Oktober 2020 | 22:10 WIB

Hengkanya Honda dari F1 dikaitkan dengan Max Verstappen (Toncil - )

Otomotifnet.com – Honda diketahui akan hengkang dari F1 akhir 2021.

Saat ini, Honda sebagai pemasok mesin untuk tim Red Bull Racing (RBR) dan AlphaTauri.

Hengkangnya Honda dari F1, juga dikait-kaitkan sebagai salah satu cara Max Verstappen untuk pergi dari tim Red Bull Racing tersebut.

Verstappen sendiri sudah bergabung dengan Red Bull Racing sejak 2016 dan kontraknya akan berakhir pada 2023.

Baca Juga: Honda Hengkang Dari Kompetisi F1 Akhir 2021, Kendala Faktor Biaya?

Sebab pernah dinyatakan oleh pemilik tim, kalau Verstappen boleh meninggalkan tim jika tim tidak bisa memberikan mesin yang kompetitif.

Dikaitkannya Honda hengkang dengan Verstappen dibantah langsung oleh Christian Horner, bos tim Red Bull Racing.

“Kontrak antara tim dengan Verstappen bersifat privat. Dan jelas disebutkan tidak ada klausul yang menyebut keterkaitan antara pembalap dengan pemasok mesin,”

“Saat ini dia sangat kompetitif. Dan sangat nyaman berada di tim kami. Tentu juga sangat optimis dengan performa mesin Honda,”

 

“Jadi, tahun depan kami akan melakukan langkah yang besar. Dan dia masih sangat jauh untuk ke 2022,” jelas Horner.

Selanjutnya, tim Red Bull Racing juga dikaitkan akan kembali bersama Renault sebagai pemasok mesin.

Hal tersebut dianggap wajar oleh Horner, karena memang keduanya pernah menjalin kerja sama, meski kerap kali bersitegang.

Baca Juga: Kontrak Sampai 2023, Tapi Verstappen Bisa Undur Diri Akhir 2021, Kok Bisa?

“Jelas bagi kami untuk bisa melihat semua kemungkinan yang ada, semua pilihan. Tapi akhirnya, Dietrich Mateschitz sebagai pemilik tim harus memutuskan dengan baik,”

“Terpenting juga bagi kami, mendapatkan mesin yang bisa bersaing dengan tim Mercedes. Itu yang sangat penting,” ungkap pemilik tim Arden International itu.

Saat ini, tim Red Bull Racing memang masih belum bisa mengimbangi rivalnya, Mercedes.