Seluruh sisa proyek seksi 5 dan 1 ditargetkan dapat selesai pada triwulan II tahun 2021, dengan penyelesaian bertahap pada seksi I di akhir tahun 2020.
Komisaris Independen Jasa Marga, Adriansyah Chaniago, meyakini dengan tersambungnya seluruh ruas mulai dari Sepinggan hingga Samarinda, akan semakin mempercepat arus pergerakan barang dan orang di wilayah Kalimantan Timur.
“Ketika nantinya sudah tersambung, jalan tol ini akan menghubungkan Bandara Sepinggan dengan berbagai titik lokasi strategis di Balikpapan dan Samarinda,” bilang Adriansyah.
Selain penyelesaian sisa proyek di seksi 1 dan 5, PT JBS juga tengah menyelesaikan pembangunan rest area di Km 36, baik arah Samarinda, maupun Balikpapan.
Baca Juga: Begini Wujud Sementara Rest Area Pertama di Jalan Tol Sumatera Utara
Saat ini telah terbangun masjid dan toilet di rest area arah kedua arah, yang dapat digunakan pengguna jalan.
Secara bertahap terus dikembangkan dengan menyediakan tenant-tenant makanan dan UMKM serta fasilitas pendukung lainnya.
Secara keseluruhan, Jalan Tol Balikpapan Samarinda memiliki total panjang 97,99 Km yang dibagi menjadi lima seksi, yaitu Seksi V ruas Sepinggan (11,09 Km)-Balikpapan (Km 13).
Kemudian Seksi I ruas Balikpapan (Km 13)–Samboja (22,03 Km), Seksi II ruas Samboja–Muara Jawa (30,98 Km), Seksi III Muara Jawa–Palaran (17,30 Km) dan Seksi IV Palaran–Samarinda (16,59 Km).