Otomotifnet.com - Liputan channel Youtube Mobil Gede mencoba menengok aktivitas teman-teman sopir truk tambang di kawasan Bogor Barat, Jabar.
Melalui investigasi dan pengamatan langsung di sepanjang rute tambang.
Tentu bagi warga yang berdomisili di seputaran Cisauk, Gunung Sindur, Ciseeng, hingga Parung Panjang sudah lumrah dengan keberadaan truk-truk tronton yang berseliweran saban hari.
Mobil Gede menelisik kehidupan truk tambang Bogor Barat menyusuri rutenya, mulai dari Ciseeng, Gunung Sindur, Rumpin hingga Cigudeg Kabupaten Bogor.
Kabarnya area ini menjadi salah satu spot tambang galian C terbesar di Indonesia.
Muatan truk rata-rata sebanyak 25-30 ton, berupa galian C (pasir, batu andesit dan turunannya).
Baca Juga: Suzuki New Carry Pickup Food Truck, Keren Punya Cadangan Air Bersih
Eksplorasi lahan tambang terbuka di wilayah Bogor Barat, didistribusikan ke berbagai wilayah, termasuk Tangerang, Depok, dan Jakarta untuk proyek-proyek infrastruktur.
Jam tayang truk dibatasi mulai pukul 22.00 - 05.00 WIB untuk wilayah Cigudeg, Rumpin, Gunung Sindur, Parung Panjang, hingga wilayah Kabupaten Tanggerang.
Nah di sela perjalanan, terungkap geliat ekonomi masyarakat sekitar.
Mulai dari warung kelontongan, warkop, hingga pengepul pasir dan batu yang berjejer di sepanjang jalur tambang.
Keberadaan pengepul pasir kerap dimanfaatkan awak truk tambang untuk menjual sebagian muatan tambang.
Atau istilah para sopir truk tambang Bogor Barat populer disebut tempat "berak".
Mereka mendapatkan uang dari hasil penjualan tersebut.
Di akhir perjalanan, singgah di danau Quarry, Desa Wanaherang, Cigudeg, Kabupaten Bogor.
Danau buatan ini menjelma jadi tempat wisata, yang dikelola masyarakat sekitar.
Lebih lanjut, tonton videonya sampai habis, jangan lupa subscribe, like dan comment yes.
Salam Mobil Gede, Makin Gede Makin Asyik.