Otomotifnet.com - Bos Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta dikabarkan segera merilis kalender normal untuk MotoGP 2021.
Biasanya pada akhir musim panas, kalender tahun berikutnya sudah diresmikan.
Tapi karena ketidakpastian situasi kesehatan saat ini, memaksa pengumuman tersebut ditunda.
Di lain hal, Carmelo Ezpeleta meyakinkan bahwa Dorna telah menyusun kalender untuk tahun depan.
Baca Juga: Klasemen Sementara Usai MotoGP Prancis 2020, Posisi Quartararo Aman Berkat Crash Rossi
Diperkirakan musim depan diusahakan akan digelar hampir normal, dengan balapan yang tersebar selama delapan bulan, dimana semua yang terlibat akan terus mengikuti protokol kesehatan yang ketat.
"Ide kami untuk musim depan adalah memiliki jadwal yang normal," kata Ezpeleta meyakinkan.
“Kami harus mulai di Qatar, pada Maret, dan selesai di Valencia pada November," sambungnya.
"Kami memiliki banyak kemungkinan, tetapi yang terpenting adalah kami telah menunjukkan bahwa kami dapat terus balapan di mana pun meskipun terjadi pandemi, kami telah menunjukkan bahwa paddock kami tidak memiliki risiko,” tambah Ezpeleta.
Baca Juga: Valentino Rossi Jatuh di MotoGP Prancis 2020, Baru Lap Pertama, Gagal Raih Poin
Ada sangat sedikit yang positif terinfeksi selama berlangsungnya MotoGP 2020.
Hanya beberapa karyawan Dorna yang segera diisolasi dalam beberapa minggu terakhir, kemudian teknisi Yamaha dalam beberapa hari terakhir.
Serta di antara pembalap Jorge Martin, yang terinfeksi setelah kembali dari liburan.
Pria asal Spanyol itu mengonfirmasi bahwa saat ini Dorna sudah memiliki hampir semua tanggal yang dijamin untuk 2021, meskipun ia belum dapat membeberkan seperti apa kalender tahun depan.
Baca Juga: Ini Hasil MotoGP Prancis 2020, Danilo Petrucci Juara, Alex Marquez Dapat Podium
"Kami belum dapat menerbitkan kalender karena kami bekerja dengan Formula 1 untuk menghindari bentrok jadwal. Tapi idenya adalah memiliki kalender selama delapan bulan,” beber Ezpeleta.
Hadir di Le Mans, Carmelo Ezpeleta mengucapkan terima kasih kepada promotor GP Prancis, Claude Michy, atas kesediaannya dan kolaborasinya dalam menetapkan tanggal MotoGP Prancis di bulan Oktober.
“Sangat menyenangkan bisa berada di Le Mans. Ketika pandemi meletus, kami mulai mendiskusikan apa yang harus dilakukan dengan Claude Michy, yang merupakan promotor yang luar biasa," jelas Ezpeleta.
"Terlepas dari kesulitan kami menemukan cara untuk datang ke sini pada bulan Oktober dan kami sangat senang,” tutup Ezpeleta.