Otomotifnet.com – Musim kompetisi MotoGP 2020 ini bisa dibilang sulit ditebak dan penuh kejutan.
Marc Marquez absen sangat lama. Sayangnya, tidak ada yang bisa benar-benar mendominasi balap.
Nyaris setiap seri juaranya berganti.
Ini membuat point klasemen sementara cukup rapat. Posisi 1 dikantongi Joan Mir, Team Suzuki Ecstar hanya berbeda 15 point dengan posisi 4, Andrea Dovizioso dari Ducati Team.
Menariknya, Joan Mir justru belum pernah merasakan posisi podium 1 selama lomba 2020 ini.
Baca Juga: Berada di Puncak Klasemen, Joan Mir Belum Pikirkan Gelar Juara Dunia
Namun, melihat performa dari Suzuki dan Mir, dua pembalap senior, Kevin Schwantz dan Giacomo Agostini menjagokan pembalap berusia 23 tahun tersebut jadi juara dunia 2020.
Terlebih sisa balap hanya 4 lagi yang berlomba di 3 trek berbeda.
“Saya rasa akan demikian. Dia yang masih muda sangat menunjukkan kesiapannya tahun ini. Dan saya rasa, dia memang akan meraih itu semua,” sebut Kevin Schwantz, juara dunia GP 500 tahun 1993.
Sementara itu, Giacomo Agostini juga menaruh harapan pada Mir. Disebutkan, 70% dirinya ‘pegang’ pembalap Suzuki itu jadi juara dunia.
“Saya melihat dia sangat konsisten selama tahun ini. Tidak ada lagi pembalap selain dia yang konsisten selalu meraih podium. Dia sangat layak jadi juara dunia. Tapi saya katakan juga, kalau dia tetap butuh podium,” ucap Agostini, pemegang gelar juara dunia 8 kali (500 cc).
Selain menaruh pada Mir, dua pembalap senior ini juga kecewa dengan pembalap yang sebelumnya didukung.
Schwantz tidak lagi menjagokan Quartararo, sedangkan Agostini, mengurangi dukungan pada Quartararo.