Ia menambahkan, kedua model pertama yang menerapkan teknologi e-Power, Nissan Note e-Power dan Nissan Serena e-Power, mendapatkan apresiasi yang besar di negara asalnya yaitu Jepang.
“Note dan Serena masing-masing menjadi mobil paling laku dan MPV paling laku di Jepang pada 2018,” ujar pria yang sudah 23 tahun malang melintang di dunia otomotif itu.
“Menariknya lagi, Nissan Note e-Power menyumbangkan 70 persen dari total penjualan Note, sedangkan Nissan Serena e-Power menyumbangkan 50 persen dari total penjualan model tersebut,” imbuhnya.
Melihat hal tersebut, apakah NMI belum berminat untuk memboyong kedua mobil tersebut ke Indonesia?
Baca Juga: Double Cabin Serba Hitam Uji Jalan, Dibalut Kamuflase, Nissan Navara Facelift?
Terutama Nissan Serena e-Power, mengingat MPV merupakan salah satu segmen yang cukup besar di pasar otomotif Indonesia.
“Mengenai apakah kami punya rencana untuk mendatangkan Serena e-Power ke Indonesia, terus terang kami belum punya,” jawab Bagus.
Namun ia tidak menampik bahwa pihaknya bisa saja menghadirkan model-model Nissan di pasar lainnya ke Indonesia, termasuk Serena e-Power.
“Tunggu saja, kami pasti akan menghadirkan produk-produk Nissan global lainnya untuk konsumen Indonesia,” pungkasnya.