Suzuki RGR 150 Pionir Sport 150 cc 2 Tak, Ini Sejarahnya, Ada 3 Generasi

Antonius Yuliyanto - Sabtu, 7 November 2020 | 11:05 WIB

Suzuki RGR 150 Tornado atau Jumbo (Antonius Yuliyanto - )

Otomotifnet.com - Suzuki sering jadi pionir, sebut saja Spin untuk skutik 125 cc, FXR 150 untuk sport 4 tak 150 cc, walaupun di kelasnya akhirnya harus kandas oleh serbuan merek lain yang hadir belakangan.

Hal itu pun terjadi di tahun 90-an, Suzuki pionir di kelas sport 150 cc 2 tak dengan munculnya RGR 150 di tahun 1990.

Saat itu, merek lain seperti Yamaha masih mengandalkan mesin 135 cc, di RZR dan RX-Z.

Seperti Spin dan FXR 150, kisah RGR 150 pun harus kandas kalah bersaing dengan Kawasaki Ninja 150, Honda NSR 150 dan Yamaha TZM 150 yang secara desain, fitur dan performa mesin memang di atasnya RGR 150.

Nah bagaimana sejarah perjalanan RGR 150 di Indonesia? Ini dia!

Baca Juga: Yamaha TZM 150, Sport 150 cc Pesaing NSR, Ninja dan RG-R, Ini Kisahnya

OLX
Suzuki RGR 150 Sprinter

Suzuki RGR 150 ‘Sprinter’ 1990-1993

Generasi pertama RGR 150 hadir pada tahun 1990, paling khas dari versi ini fairingnya masih separuh alias half fairing, bentuknya masih mengotak. Lalu di bawah mesin ada undercowl.

Pada bagian bodi belakang, lampu rem dan sein model terpisah seperti yang digunakan di motor bebek Suzuki Sprinter, makanya dijuluki RGR Sprinter.

Mesinnya 2 langkah berkapasitas 147 cc, didapat dari bore x stroke 59,0 x 54,0 mm.