Otomotifnet.com - PT Hyundai Motors Indonesia telah meluncurkan IONIQ dan KONA Electric sebagai awal elektrifikasi di Tanah Air.
Menariknya, antara Hyundai IONIQ Electrik dan KONA Electric memiliki motor listrik hampir serupa tapi output tenaganya berbeda.
Utamanya berbeda soal torsi mesin yang dihasilkan antara keduanya.
Hyundai Kona pakai Permanent Magnet Synchronous Motor yang dapat menghasilkan tenaga 100 kW atau 136 dk dan torsinya mencapai 395 Nm.
Baca Juga: Hyundai IONIQ Electric dan KONA Electric Dibeli, Pemilik Wajib Tahu Lokasi SPKLU, Ada Disini
Sementara Hyundai IONIQ, dengan motor listrik yang sama menghasilkan tenaga 136 dk dan torsi 295 Nm.
Hyudai IONIQ didukung baterai 38,3 kWH sehingga bisa menempuh jarak 373 km hingga baterai habis.
Sedangkan Kona EV karena punya torsi lebih besar, dengan baterai yang lebih besar 39,2 kWh justru hanya bisa menempuh jarak 345 km.
IONIQ diklaim Hyundai bisa berakselerasi dari 0-100 km/jam dalam tempo 9,9 detik.
Tapi berdasarkan pengetesan tim redaksi, dengan parameter yang sama bisa ditempuh dalam waktu 9,3 detik.
Artinya Kona EV yang klaimnya 9,3 detik untuk parameter yang sama bisa saja lebih cepat saat pengetesan tim redaksi mendatang.
Selain torsi yang lebih besar, tentu dimensi Kona yang lebih kompak membuatnya lebih cepat melesat.