Mesin Turbo Kompresinya Lebih Rendah Dari Non Turbo, Ini Sebabnya

Irsyaad Wijaya,Ryan Fasha - Sabtu, 14 November 2020 | 13:25 WIB

Mesin turbo Civic 2007 (Irsyaad Wijaya,Ryan Fasha - )

Otomotifnet.com - Mesin turbo dan non turbo alias Normally Aspirated (NA) salah satu perbedaannya ada di perbandingan kompresi.

Salah satu contohnya mesin K20 Honda Civic Type R non turbo, perbandingan kompresi statisnya 12:1.

Sementara mesin kode RB26DETT Nissan Skyline GT-R R34 yang pakai turbo kompresinya hanya 8,5:1.

Ternyata perbedaan perbandingan kompresi pada mesin turbo dan nonturbo ada alasannya lho.

Baca Juga: As Turbin Turbo Ada Dua Jenis, Pakai Journal Bearing dan Ball Bearing, Ini Bedanya

Luckas Dwinanda, Chief Engineering dari bengkel Engine Plus Motorsport menjelaskan bahwa mesin dengan turbo bisa menghasilkan volume udara yang jauh lebih banyak.

"Kalau berbicara mesin turbo maka kita berbicara dynamic compression ratio atau kompresi dinamis yang jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan mesin non-turbo," buka Luckas.

Meisn pakai turbo menghasilkan dynamic compression ratio lebih tinggi

"Hal ini karena turbo menghasilkan tekanan tinggi yang dimasukkan ke dalam ruang bakar," tambahnya.

Jadi walau kompresi statis kecil, tapi karena tekanan dari putaran kompresor membuat udara jauh lebih banyak di dalam aliran intake.