Niu NGT Baterai Ada 2, Riding Mode 3, tapi Top Speed Cuma Segini

Fariz Ibrahim,Antonius Yuliyanto - Senin, 16 November 2020 | 23:50 WIB

Motor listrik Niu NGT dibekali dinamot Bosch yang punya performa cukup mengesankan (Fariz Ibrahim,Antonius Yuliyanto - )

Sedang di mode Sport, kedua baterai bekerja secara seri untuk menyuplai dinamo dengan daya penuh.

Saat kapasitas baterai berada di kisaran 75-78% tidak ada perubahan top speed, yang berubah justru respons tenaganya.

Terasa jadi lebih smooth saat memutar selongsong gasnya, tidak seresponsif saat baterai masih penuh.

Kemudian saat baterai sisa 40%, top speed mulai beranjak turun. Dari yang awalnya 80-82 km/jam, jadi hanya 78 km/jam dengan respons tenaga yang lebih lembut.

Baca Juga: Niu NGT Dibekali Fitur Super Lengkap, Bisa Laporan Ke Smartphone

 

Saat baterai tersisa 20% akan ada peringatan kedipan indikator aki dan layar spidometer berubah menjadi merah, namun top speed tetap di kisaran 78 km/jam.

Saat tersisa 15% seketika motor berubah jadi mode E-Save, artinya hanya mampu berjalan 20-23 km/jam saja. Tapi masih bisa melahap jarak 4 km dengan sisa baterai 12%.

Akselerasinya? Menggunakan Racelogic untuk mencapai kecepatan 0-60 km/jam NGT butuh waktu 8,4 detik, lalu jarak 0-100 meter 9,1 detik dan jarak 0-201 meter 14,3 detik.

Data lengkapnya bisa lihat di bawah.

Didit/otomotifnet.com
Cara mengubah riding modes di Niu NGT menggunakan tombol yang ada logo + dan -