Otomotifnet.com - Selamat siang Mas Andhika. Mau nanya nih mas, kami baru saja beli Toyota Avanza Veloz A/T 2017 seken.
Ini mobil pertama kami, dan saya pernah baca kalau transmisi otomatis perlu dikuras oli matiknya.
Nah, yang mau saya tanyakan adalah, setiap berapa kilometer atau berapa tahun sekali oli matiknya mesti dikuras?
Apakah prosesnya sama antara kuras dengan ganti oli saja, soalnya sebisa mungkin saya mau lakukan sendiri.
Baca Juga: Oli Transmisi Matik Ibarat Darah Manusia, Salah Pilih Spesifikasi Jeroan Jadi Korban
Lalu oli matik yang bagus buat mobil saya ini apa kira-kira mas?
Itu saja pertanyaan dari saya, terimakasih atas penjelasan Mas Andhika.
Jaya terus OTOMOTIF!
Wiliam – Bogor, via messenger
Halo siang juga Mas Wiliam. Selamat ya atas mobil pertamanya. Oke, memang benar bahwa transmisi otomatis dianjurkan untuk dikuras setiap periode tertentu.
Rata-rata anjurannya setiap 40.000 kilometer atau sekitar 2 tahun sekali bila pemakaian rata-rata per tahun 20.000 km.
Proses kuras oli matik ini berbeda dengan proses ganti oli biasa, yang umumnya hanya dengan membuka baut pembuangan oli, lalu olinya ditap.
Melainkan menggunakan alat khusus berupa mesin ATF oil changer, dan biasanya hanya dipunyai bengkel resmi atau bengkel umum tertentu.
Baca Juga: Oli Transmisi Matik Aftermarket Bukan Untuk Bikin Tarikan Enteng
Jadi, nanti oli lama di dalam girboks transmisi disedot pakai alat tersebut, namun sembari memasukkan oli baru.
Makanya pada proses kuras oli matik ini, membutuhkan volume oli yang banyak, sekitar 7 sampai 8 liter oli.
Malah ada yang sampai 10 liter bahkan lebih, tergantung volume griboks transmisinya.
Untuk oli matiknya, Mas Wiliam biasa menggunakan oli ATF keluaran Toyota tipe T-IV. Boleh juga pakai merek lain, asalkan spesifikasinya sesuai anjuran pabrik.