Otomotifnet.com – Perangkat sayap depan mobil F1, yang banyak dengan sirip-siripnya jelas bukan hanya hiasan semata.
Semua sudah diperhitungkan dengan sangat matang oleh tim.
Untuk mendapatkan sisi aerodinamika yang baik secara keseluruhan.
Mulai dari depan, tengah dan terus ke belakang.
Salah seting, bisa kehilangan podium.
Baca Juga: Start Posisi 6 di F1 Turki, Lewis Hamilton Raih Juara Dunia F1 ke-7
Ini dialami langsung oleh Max Verstappen, pembalap Aston Martin Red Bull Racing ketika F1 Turki (13-15/11/2020).
Selama sesi latihan, pembalap berdarah Belanda ini selalu berada paling depan.
Bahkan ketika kualifikasi juga berada di posisi 2, di belakang Lance Stroll dengan perbedaan waktu 0,2 detik.
Namun ketika lomba, posisi Verstappen terus melorot dan kedodoran.
“Saya kesulitan menjaga keseimbangan mobil. Bagian depan terasa tidak baik. Saya punya perjuangan yang berat di lintasan,” ucap Verstappen.
Sampai akhirnya Verstappen finish di posisi 6, dengan tertinggal lebih dari 44 detik dari posisi 1 yang diraih Lewis Hamilton.
Melorotnya posisi Verstappen ini karena kesalahan seting sayap depan mobilnya.
Posisi salah satu bilah sirip di sayap bagian kanan sedikit lebih naik dibanding sebelah kiri.
Perbedaannya hanya sekitar 7 derajat saja. Tapi punya dampak yang sangat besar di laju dan pengendalian.
Hal tersebut diketahui tim mekanik beberapa waktu setelah finish.