Otomotifnet.com – Kendaraan yang usia pakainya sudah cukup lama, biasanya akan mengalami penurunan performa.
Penurunan performa ini bukan hanya disebabkan keausan pada komponen bergerak di dalam mesin, melainkan bisa juga karena komponen pendukung di luar mesin.
Misalnya komponen kelistrikan, antara lain seperti mulai menurunnya kemampuan kabel-kabel dalam menghantarkan arus positif maupun negatif.
Makanya untuk mengantisipasi melemahnya kemampuan kabel dalam menghantarkan arus, terutama arus negatif atau massa, tak sedikit pemilik mobil yang menambahkan grounding wire pada sistem kelistrikan mobilnya.
Baca Juga: Toyota Avanza G 1.3 2012, 0 – 100 KM/Jam Bisa Tembus 11,5 Detik!
Jadi, komponen tambahan ini fungsinya bukan buat gaya-gayaan, melainkan untuk memperkuat penyaluran arus negatif yang dibutuhkan komponen kelistrikan di mobil.
Nah, untuk membuktikan khasiat dari penggunaan grounding wire system ini, RMODA Workshop, salah satu distributor AccentWire di Jakarta Barat, coba melakukan pengujian dyno pada Toyota Avanza 1.3 G A/T keluaran 2015.
Low MPV keluaran Toyota tersebut sudah menempuh jarak sekitar 80 ribuan kilometer.
O iya, AccentWire merupakan salah satu brand grounding wire system made in Indonesia.
Kalau Anda pernah dengar sebutan ‘Kabel Setan’, nah ini dia produknya.
Di ajang balap maupun di kalangan street performance enthusiast, produk ini sudah cukup banyak diaplikasi.
Oke, balik lagi ke pengujian dyno yang dilakukan RMODA pada Avanza G 1.3 A/T 2015.
Pada kondisi standar, mobil ini ketika dirunning di atas mesin dyno milik Elika Automotive Performace di Sunter, Jakarta Utara, tenaga puncaknya hanya terukur sebesar 74,0 hp di 6.243 rpm.
Baca Juga: Gara-Gara Kabel Setan, Power Honda ADV 150 Ngejambak Sampai RPM Atas!
Sedangkan torsi maksimumnya mencapai 87,7 Nm di putaran 5.516 rpm.
Kemudian dipasang AccentWire Select 2, yang hanya memiliki 2 output kabel, “Satu kabel dipasang ke throttle body, satunya lagi ke baut cylinder head,” tutur Julius Tommy, dari RMODA Workshop yang turut menyaksikan pengujian.
Kemudian mobil pun dirunning kembali di atas dyno, untuk diukur lagi tenaga dan torsi yang dihasilkan.
Dan hasilnya, wuiihh.. tenaga mesin mampu dikoreksi cukup banyak, yakni naik jadi 78,9 hp di 6.242 rpm, naik terjadi kenaikan sebesar 4,9 hp.
Sementara torsi puncaknya mengalami kenaikan sebanyak 7 Nm dari 87,7 Nm menjadi 94,7 Nm di 5.635 rpm.
Ajibnya lagi, grafik kenaikan power dan torsi berlangsung dari putaran bawah hingga atas.
“Gue sempat kaget juga hasilnya bisa naik segitu banyak. Ini menandakan AccentWire sukses mengoptimalkan kinerja komponen kelistrikan yang disuplai massanya,” tukas Tommy, sapaan akrabnya.
Menurut Tommy, produk ini bisa jadi solusi bagi yang ingin meningkatkan performa mesin Toyota Avanza, "Apalagi setahu saya ECU standarnya tidak bisa diremap," sahut Indra Santoso, founder AccentWire. Weww.. patut dicoba nih sob!
O iya, RMODA Workshop merupakan one-stop automotive services, yang salah satu divisinya bergerak dalam bidang perawatan dan perbaikan kendaraan.
Saat ini RMODA Workshop mendistribusikan product AccentWire, agar dapat digunakan ke lebih banyak mobil di area Jakarta dan sekitarnya.
RMODA Workshop : 0877-7500-1712