Minerva GTR 170 Pernah Dites, Begini Performa Hingga Konsumsi Bensinnya

Antonius Yuliyanto - Sabtu, 21 November 2020 | 22:40 WIB

Minerva GTR 170 (Antonius Yuliyanto - )

Sedang setang posisinya pas dan mantap digenggam. Tombol-tombol pun mudah dioperasikan, hanya sayang klakson terlalu kecil dan nyempil jadi susah diraih.

Memperhatikan area setang terasa menarik, karena instrumennya lengkap.

Kombinasi takometer analog dengan spidometer digital. Ditambah ada pencatat waktu per lap, odometer, jam, volume bensin, dan kondisi aki.

Dengan bodi yang besar dan panjang, beratnya mencapai 135 kg ditambah wheelbase mencapai 1.420 mm, cukup repot jika harus menyelinap di jalanan Jakarta yang sangat padat.

Aant/otomotifnet.com
Spidometer Minerva GTR 170 perpaduan digital dan analog

Kelebihannya mantap jika jalan keluar kota. Yang mesti dicatat cara belok pada kecepatan tinggi, tak bisa seperti bawa skutik kecil yang gampang meliak-liuk.

Agar mau belok badan harus ikut rebah ala pembalap. Dan hati-hati standar samping rawan nyangkut aspal.

Kestabilan kala diajak melaju kencang maupun menikung tajam, selain ditunjang ban lebar juga suspensi yang mumpuni.

Namun untuk melibas jalanan jelek memang kurang nyaman, terasa keras dan kaku, jok juga tipis.

Aant/otomotifnet.com
Tangki Minerva GTR 170 ada di tengah