Menurut Stoner, pembalap sekarang tidak segereget masa dulu, lebih mementingkan media sosial.
"Mereka puas dengan komentar yang diterimanya di Instagram, dan apa yang terjadi di trek tidak membuat mereka khawatir," sambungnya.
"Selain Marc, tidak ada yang berusaha dengan cukup keras," tegasnya.
Selain itu, Stoner juga menyindir sang juara, Joan Mir.
Baca Juga: Miguel Oliveira Siap Menikahi Adiknya, Kebahagiaan Komplit Setelah Menang di MotoGP Portugal 2020
"Dia bukan yang tercepat, dan mungkin juga bukan yang paling berbakat, tapi dia bekerja semusim penuh," sambungnya.
"Selain itu aku tak mengerti kenapa banyak sekali balapan diadakan di Spanyol. Padahal di F1 tidak kayak begitu, jadi ini tidak seperti kejuaraan dunia," tuntasnya.