Pun begitu pada tahun ini, yang menjadi masa sulit akibat pandemi Covid-19. Mitsubishi Fuso tetap dominan dengan torehan angka penjualan retail Januari-Oktober 2020 sebesar 19.007 unit.
Yakni berkontribusi 4,2% terhadap total pasar mobil nasional. Sedangkan penjualan wholesales (dari pabrik ke dealer) pada periode yang sama tahun ini sejumlah 17.049 unit.
Pencapaian tersebut merupakan hal positif mengingat kondisi pandemi. Bahkan lagi-lagi sumbangsih Si Kepala Kuning tetap paling absolut, yakni terjual secara wholesales sebanyak 15.217 unit.
"Saat ini memang tren cukup positif (setelah anjlok pada April-Mei) tapi masih jauh dari 2019. Volume penjualan bulanan tahun lalu rata-rata berada di angka 7.200 unit, sekarang kurang lebih 4.000 unit," terang Duljatmono, Direktur Sales & Marketing, PT KTB, pada gelaran diskusi virtual (1/9/2020).
Baca Juga: Mitsubishi Fuso Punya Komandan Baru, Siap Perkuat Posisi Market Leader
Walau begitu, tak menampik bahwa penurunan penjualan cukup telak sejak masa darurat Covid-19 diberlakukan. "Suatu penurunan yang sangat besar dan berat bagi bisnis otomotif,”
“Khususnya kendaraan niaga di Indonesia. Kami harap jelang new normal, tren positif bisa dipertahankan," imbuhnya, seraya bilang Mitsubishi Fuso tetap menjadi market leader.
Tetap Suguhkan Layanan Lebih
Mengukuhkan dominasi sebagai market leader kendaraan niaga, PT KTB punya beragam layanan, yang bertujuan memberikan kemudahan bagi konsumennya.
Salah satunya di masa pandemi Covid-19, KTB menerapkan strategi jemput bola dengan menyambangi konsumen yang membutuhkan layanan service tanpa mengganggu layanan operasional.