Begini Cara Mengantisipasi Aquaplaning Saat Berkendara Di Musim Hujan!

Andhika Arthawijaya - Kamis, 26 November 2020 | 22:55 WIB

Honda CR-V alami aquaplaning, tergelincir ke jalur lawan senggol truk, bodi berubah terkoyak (Andhika Arthawijaya - )

Keluarkan Jurus Antisipasi

Ketika ada genangan air di permukaan jalan dan berpotensi mobil terkena aquaplaning, keluarkan jurus antisipasinya.

“Dengan asumsi kecepatan normal yaa.. Kurangi kecepatan sebelum masuk kegenangan air, angkat kaki dari pedal gas, tahan kemudi ke arah depan, dan pastikan sudut mobil lurus tidak miring,” anjur Sony.

Ketika arah mobil sudah mulai berubah, lanjutnya, itu bisa diakibatkan banyak hal.

“Dari pengaruh angin (cross wind), atau ban yang sudah mulai botak atau kembangan ban yang tidak sama atau kecepatan kendaraan yang masih terlalu tinggi. Bahkan bisa karena reaksi pengemudi yang salah, yaitu kaget!” serunya.

Baca Juga: Daihatsu Kasih 3 Tips Berkendara Aman dan Nyaman Ketika Hujan

www.toyota.astra.co.id
Ilustrasi Injak Pedal Rem Mobil

Ketika dudut setir sedikit berubah, dan pengemudi ngerem, “ Ngerem ini bukan solusi benar saat aquaplaning. Maka akhir dari kebiasaan salah itu berujung petaka, slip..!! Di saat itu lah pengemudi dalam kondisi 90% accident,” tukas Sony.

Proses ini terjadi sangat cepat, dalam hitungan sepersekian detik.

“Maka dibutuhkan reaksi yang benar, perhatikan dan rasakan slipnya roda depan atau roda belakang?”

“Kalau slipnya roda depan (understeer) dan mobil mengarah ke kiri atau kanan, segera counter setir dengan smooth sehingga sudut roda ke arah tujuan,” sarannya.