Otomotifnet.com - Nissan Terra dinas milik Bupati kabupaten Tanah Karo menancap di material longsoran.
Tumpukan tanah nyaris menutup seluruh bumper depan.
Penyebabnya karena Nissan Terra beserta mobil rombongan pejabat tersebut ngeyel mencoba menerobos material longsoran.
Apes, bukannya berhasil lolos tapi justru tertancap di tanah sisa longsoran di kawasan Tetumpun, Putri Betung, Gayo Lues, Aceh, (30/11/20).
Baca Juga: Karimun Wagon R Gepeng, Tanah Berserakan, Akibat Longsor Tebing
"Sempat terjadi antrean panjang di lokasi itu dan arus transportasi baru lancar dan normal kembali setelah dua unit alat berat dikerahkan ke lokasi," sebut Herman, sopir angkutan umum trayek Blangkejeren-Medan di Blangkejeren, (1/12/20).
Para pengemudi mengaku, antrean panjang sempat terjadi sekitar 8 jam lebih.
Malah, bebernya, Nissan Terra milik salah satu pejabat berpelat nomor dinas sempat tersangkut (terjebak) di tengah longsor tersebut.
"Itu terjadi saat Nissan Terra dinas tersebut berupaya menerobos tumpukan material longsor yang terus turun dari gunung," jelasnya.
"Padahal sudah diingatkan para pengemudi dan pengendara lainnya. Namun tidak ada korban jiwa dalam musibah longsor tersebut,” ungkapnya.
Secara terpisah, General Superintendent (Gs) PT Bina Pratama Persada, perusahaan pengerjaan proyek preservasi rekonstruksi batas Aceh Tengah-Galus dan Batas Galus-Agara (PREVS.08-I), Askari mengaku, material longsor di lintasan Blangkejeren-Kutacane yang terjadi di Tetumpun, Kecamatan Putri Betung sudah ditangani dan dibersihkan.
"Selama ini, hanya ada satu unit alat berat yang standby di lokasi itu, namun karena mobil dinas Bupati Tanah Karo dilaporkan terjebak di tengah longsor dan material longsor terus turun gunung, sehingga terpaksa dikerahkan dan dikirim alat berat satu lagi dari Blangkejeren," sebutnya.