Otomotifnet.com - Suzuki Grand Vitara terkoyak depan usai sabet Honda BeAT dari arah berlawanan di Bypass Tabanan, Bali.
Kondisi Grand Vitara bernopol DK 1350 QG terpotong pada bumper depan, lampu hingga fender sisi kanan.
Juga kap mesin ringsek dan kaca depan sisi kanan retak karena kerasnya benturan dengan Honda BeAT bernopol DK 8017 DZ.
Untuk kondisi Honda BeAT sendiri hancur tak berbentuk terutama bagian depan, mulai panel bodi pecah, sokbreker patah dan pelek remuk.
Baca Juga: Honda Vario 110 Tergeletak, Ajur Terjang Truk Parkir, Setang dan Sokbreker Melengkung
Akibat kecelakaan nahas ini, pengendara BeAT bernama Bayu Novianto (33) warga Jember tewas usai tubuhnya terpental dengan luka parah.
Insiden ini disebutkan tepat terjadi di Bypass Ir Soekarno, Banjar Sanggulan, desa Banjar Anyar, Kediri, Tabanan, Bali sekitar pukul 18:15 WITA, (1/12/20).
Insiden berawal saat Grand Vitara yang dikemudikan I Gusti Ngurah Swastana (40) melaju dari arah Denpasar ke Gilimanuk.
Setibanya di KM 18, Grand Vitara tersebut mencoba menyalip truk di depannya dengan masuk jalur lawan.
Saat bersamaan, dari arah berlawanan melaju Honda BeAT yang dikendarai Bayu hingga akhirnya terjadi benturan keras.
Bayu Novianto pun terlempar keras dari Honda BeAT-nya dan mengalami luka robek pada dahi sebelah kiri, telinga mulut dan hidung mengeluarkan darah.
Korban dinyatakan meninggal di TKP. Sementara pengemudi Grand Vitara dalam keadaan selamat.
"Kemungkinan karena benturan yang cukup keras menyebabkan korban tersungkur," kata Kasubag Humas Polres Tabanan, Iptu I Nyoman Subagia, (2/12/20).
Baca Juga: Grand Vitara Remuk Pipi Kiri, Pecah Ban Hantam Trotoar Dan Tiang Baliho, Oli Berceceran
Subagia melanjutkan, korban dinyatakan meninggal dunia di TKP dengan kondisi mulut, hidung serta telinga mengeluarkan darah.
Selain itu, korban juga mengalami luka robek pada dahinya.
"Korban sudah dibawa ke RS kemarin. Pihak keluarga juga sudah dihubungi," tandasnya.