Otomotifnet.com - Bang mohon bantuannya, saya pusing nih Pulsar 200NS selalu overheat kalau kena macet, air radiator selalu ngucur keluar.
Padahal belum lama habis ganti air radiatornya, kok tetep aja selalu gitu. Apa ada yang salah ya? Mohon sarannya bang. Makasih banget.
Bagus R. – Depok, Jawa Barat
Jawab:
Halo Mas Bagus, masalah klasik mesin dengan rasio kompresi tinggi (Kawasaki Bajaj Pulsar 200NS 11:1) salah satunya memang suhu kerja yang mudah tinggi, makanya harus diredam pakai cairan yang didukung radiator dan extra fan.
Tapi, jika kinerja sistem pendinginan tak optimal maka rawan terjadi overheat hingga air terbuang keluar.
Baca Juga: NMAX dan PCX Harus Bersiap, Ada Kymco KRV, Keren dan Fitur Melimpah
Problem overheat di Pulsar 200NS sering terjadi hanya karena masalah sepele, yaitu extra fan yang tak bekerja, akibat kualitas produknya sendiri yang bagian alur arangnya kurang rapi, sehingga kadang tersangkut.
Atau bisa juga karena memang usia sehingga extra fan harus diganti.
Kalau saat overheat kipas tak berputar, cek kinerjanya dengan mengetesnya dicolok ke aki, berputar atau tidak. Jika mati, segera ganti.
Problem overheat juga bisa terjadi akibat saat ganti air radiator tak dilakukan pembuangan udara yang terjebak, atau istilah kerennya bleeding.
Bila ada udara terjebak, maka saat panas akan mengembang dan mendorong air keluar, sehingga pendinginan tak maksimal.
Padahal proses bleeding ini mudah, caranya setelah air radiator diisi, nyalakan mesin beberapa saat.
Kemudian matikan dan buka kembali tutup radiator, cek kondisinya, jika kurang tambah hingga penuh, lalu sekalian bleeding dengan memencet selang radiatornya agar udara yang terjebak keluar.
Begitu terus, dilakukan sampai air di radiator tak lagi berkurang.
Jika 2 hal di atas dilakukan, mestinya Pulsar 200NS tak overheat lagi!