Kalau Gesits model joknya sedikit menurun, enaknya permukaannya lebar, jadi bisa menampung bokong secara maksimal.
Busanya tidak terlalu tebal dan tidak terlalu empuk, tapi nyaman diduduki. Jarak dek dengan jok juga lebih jauh, jadi kaki tak lekas pegal walaupun untuk perjalanan lama.
Pijakan kaki alias dek pengendara lumayan lebar, untuk ukuran sepatu 43 masih ada sisa. Sedang untuk pembonceng ada footstep tersembunyi, yang harus ditekan tombolnya agar keluar, mirip di Kymco.
Niu NGT juga memiliki fitur serupa, bedanya tidak memakai tombol, cukup tekan footstepnya maka langsung membuka atau menutup.
Baca Juga: Niu NGT Dibekali Fitur Super Lengkap, Bisa Laporan Ke Smartphone
Saat meraih setang, Gesits terasa seperti motor skutik pada umumnya. Jok tinggi dengan setang yang datar.
Berbeda dengan Niu NGT yang setang telanjangnya terasa lebih tinggi, jadi pundak lebih tegap dan santai.
Untuk menunjang handling, kedua skutik listrik ini memiliki suspensi yang berbeda. Gesits pakai teleskopik di depan dan monosok di belakang, yang membuatnya lebih sporty.
Redaman suspensi belakang sangat nyaman, baik untuk sendiri maupun berboncengan. Tapi motor tetap stabil.
Baca Juga: Gesits Pakai Baterai Li-ion 72 V, 19,4 Ah, Segini Konsumsi Listriknya