Karakter penyaluran tenaga saat bukaan gas awal terasa menghentak, maka perlu diurut agar tidak mengagetkan.
Kalau Niu NGT dibekali motor listrik Bosch yang langsung menempel pada rodanya.
Respons gas tak mengagetkan, tiap buka gas terasa smooth sehingga bikin nyaman. Jadi saat stop and go atau merayap di kemacetan terasa lebih halus.
Kedua motor ini memiliki 3 riding modes yang bisa dipilih. Gesits punya Eco, Urban, dan Sport. Sedangkan Niu NGT punya E-Save, Dynamic, dan Sport.
Tentu saja ketiga riding modes ini memberikan respon tenaga yang berbeda.
Mode Eco pada Gesits memberikan tenaga yang smooth, kecepatan dibatasi di kisaran 58 km/jam. Kalau mode E-Save di Niu NGT maksimalnya cuma 20-23 km/jam.
Baca Juga: Gesits Dibekali 3 Riding Mode, Enggak Cuma Beda Tenaga, Tapi Juga Ini
Untuk menggapai kecepatan yang lebih kencang bisa pakai mode Urban di Gesits atau Dynamic di Niu NGT.
Maka Gesits akan meluncur sampai kecepatan 81 km/jam, kalau Niu NGT hanya kisaran 57 km/jam saja.
Paling tinggi pada mode Sport, seluruh tenaga pada Niu NGT keluar karena kedua baterai bekerja secara seri untuk menyuplai dinamo dengan daya penuh.
Beda saat mode E-Save dan Dynamic, kedua baterai bekerja secara parallel.
Pada mode Sport, kecepatan maksimal Niu NGT mencapai 82 km/jam dengan respons tenaga yang sangat baik.
Baca Juga: Gesits Ternyata Nyaman Banget Buat Harian, Ini Faktor Pendukungnya