Sayangnya suspensi depan terasa keras karena bottoming, akibat travel suspensinya yang tidak terlalu panjang.
Berbeda dengan Niu NGT yang punya karakter suspensi depan lebih nyaman. Namun berbanding terbalik dengan kedua suspensi belakang, yang terasa keras meskipun preload sudah disetel paling empuk.
Bicara handling, Niu NGT terasa lebih lincah dan stabil untuk dipakai di perkotaan. Tentu saja ini karena dimensinya yang lebih pendek ditambah dengan roda 12 inci.
Tapi karena wheelbase 1.280 mm dan roda kecil, untuk belok atau berjalan di kecepatan di atas 70 km/jam terasa kurang stabil.
Baca Juga: Niu NGT & N Lite, Skutik Listrik Canggih, Bisa Laporan ke Pemiliknya
Sedang Gesits punya wheelbase 1.290 mm serta dimensi yang lebih panjang. Efeknya tentu butuh perhitungan untuk selap-selip di kemacetan.
Tapi efek positifnya jadi lebih stabil untuk menikung maupun melaju lurus kencang di atas 70 km/jam, terlebih rodanya pakai ring 14 inci.
Rem kedua skutik ini cakram di kedua roda. Kinerjanya cukup baik, empuk dan pakem. Bedanya Niu NGT sudah combi brake dan ada fitur regenerative brake, yang memberi respon penghentian laju terasa lebih kuat.
PERFORMA
Gesits pakai motor listrik Permanent Magnet Synchronous Motor, letaknya di tengah dekat poros as lengan ayun, jadi bukan yang model menempel di pelek.
Untuk meneruskan tenaga ke roda belakang menggunakan sabuk atau belt.
Baca Juga: Gesits Pakai Winglet Ala MotoGP, Sok Depan Upside Down, Bakal Dijual Terbatas