GridOto.com - Baik disadari atau tidak, ketergantungan masyarakat terhadap smartphone semakin tinggi. Satu menit saja terlepas dari smartphone, rasa resah akan timbul. Oleh sebab itu, daya baterainya harus dipastikan selalu penuh agar smartphone selalu on.
Saat baterai smartphone menipis, berbagai alternatif dilakukan untuk mengecasnya. Pengguna smartphone yang sehari-hari berkendara dengan mobil biasanya memanfaatkan soket lighter dan perangkat car charger untuk mengisi baterai ponsel.
Langkah ini dinilai praktis terutama bagi mereka yang banyak menghabiskan waktunya bepergian menggunakan kendaraan.
Bahkan kini, tidak hanya kendaraan roda empat, sepeda motor pun tidak sedikit yang sudah disematkan fitur pengisian baterai ponsel. Adanya fasilitas tersebut, maka pemilik smartphone tidak perlu menunggu sampai rumah hanya untuk melakukan pengisian baterai ponsel.
Dengan begitu, masyarakat bisa tetap berkomunikasi tanpa perlu khawatir baterai ponsel habis. Meskipun demikian, pengisian daya baterai ponsel dengan memanfaatkan soket lighter seringkali disebut sebagai penyebab baterai smartphone cepat bocor. Padahal tidak juga kalau Anda melakukannya dengan benar.
Baca Juga: Main Handphone Saat Riding, Youtuber Otomotif Ini Tewas Kecelakaan
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan jika Anda memiliki kebiasaan mengecas smartphone di mobil.
1. Perhatikan spesifikasi car charger
Pastikan perangkat yang digunakan berkualitas dan memiliki output sesuai dengan kapasitas pengisian baterai.
Dengan menggunakan car charger yang berkualitas dapat membagi output dan menyesuaikan aliran listrik sesuai spesifikasi dari ponsel yang Anda miliki.