Arus Lalu Lintas Tol Cipali Turun 80%, Angka Kecelakaan Turun 7%, Efek Pandemi?

Toncil - Sabtu, 12 Desember 2020 | 15:00 WIB

Tol Cipali sepanjang 116,75 kilometer (Toncil - )

Otomotifnet.com – Pandemi Covid-19 membuat berbagai daerah melakukan pembatasan aktivitas masyarakatnya.

Baik untuk kegiatan sehari-hari di dalam kota, maupun juga arus keluar masuk kota.

Hal ini berdampak pada arus lalu lintas di tol Cipali (Cikopo-Palimanan).

Berdasarkan data yang dimiliki Astra Tol Cipali, sebagai pemegang saham terbesar tol tersebut, arus lalu lintas turun sebanyak 80% selama pandemi dibanding tahun lalu.

“Penurunannya sangat signifikan dibanding tahun lalu. Seperti unit usaha lain, kita juga berharap pandemi segera berakhir supaya bisa normal lagi,” sebut Agung Prasetyo Direktor Operasi Astra Tol Cipali.

Baca Juga: Pengelola Tol Cipali Manjakan Supir Truk, Ada Kamar Mandi Air Hangat, Ini Fasilitasnya

Selain arus lalu lintas turun, tingkat kecelakaan juga sudah menurun dibanding tahun lalu. Penurunannya mencapai 7%.

Penurunan tingkat kecelakaan ini tidak serta merta disebabkan oleh turunnya arus lalu lintas.

“Tidak demikian. Justru sebenarnya dengan arus lalu lintas turun, biasanya memacu tingkat kecelakaan tinggi,”

“Hal ini karena pengguna jalan punya banyak pilihan tingkat kecepatan di tol. Maksudnya, dengan jalan yang lebih kosong, pengguna akan bisa jauh lebih kencang, dan itu memacu kecelakaan,”

 

“Tapi penurunan ini kita lihat karena pengendara sudah mulai tertib. Serta juga dampak dari berbagai langkah yang kita jalankan untuk menciptakan tol Cipali yang lebih aman,” tambah Suyitno, General Manager Operational Astra Tol Cipali.

Namun demikian, arus lalu lintas di tol dengan panjang 116,75 kilometer tersebut sudah mulai naik lagi jelang akhir tahun.

Baca Juga: Astra Tol Cipali Sebut Penyebab Kecelakaan, Satunya Karena Hal Ini

Sementara itu, pihak tol Cipali menyebut kalau siap menghadapi liburan Nataru (Natal Tahun Baru).

Diprediksi arus lalu lintas akan meningkat 12%, namun peningkatan ini masih lebih rendah 20% dari traffic saat libur Lebaran 2019.