Cara ini dinilai Jusri bisa menyebabkan transmisi CVT lebih cepat panas dan mengalami selip.
Karena oli transmisi menerima beban besar seiring peningkatan suhu yang memicu lemahnya pressure oli untuk menggerakan pulley yang mencengkeram sabuk baja.
"Kalau sudah panas transmisi CVT cenderung melar, power loss akhirnya susah nanjak," tegas Jusri.