Masalah tipe pembalap, mesin inline 4 lebih menjanjikan untuk pembalap rookie, juga pembalap dengan gaya balap tertentu.
Sementara mesin V4, cocok buat pembalap agresif meski butuh proses untuk memahami karakter mesin V4.
"Kau harus pintar dan berpikir soal strategi. Ini masalah teknologi antara konsep dan filosofi," lanjut pria asal Italia ini.
"Mesin V selalu lebih cepat di trek lurus, tapi kami bisa mengejar mereka di tikungan," tuntas Brivio.
Nah buktinya Suzuki mampu tampil bagus dengan inline 4 ini dan menang juara MotoGP 2020.