Wahyu melanjutkan, sesaimpainya di Jl Letnan Karsono, Gran Max tersebut kembali menabrak motor Honda BeAT hitam yang dikendarai Tika.
Usai menabrak, Fahryan hendak melarikan diri. Namun, sejumlah warga dan pedagang di Alun-Alun RBA Ki Ronggo sigao mengadang.
Fahryan pun turun dari kabin dan langsung diamuk warga hingga berkali-kali menerima bogem mentah.
Beruntung nyawa Fahryan masih selamat setelah polisi yang berjaga di Pospam langsung mendatangi lokasi dan membawanya.
Baca Juga: Daihatsu Gran Max Atap Terkelupas, Terjang Truk di Tol Cipali, 4 Orang Tewas
"Fahryan diduga mengemudi dalam pengaruh miras atau mabuk. Saat itu Ia bersama seorang kernet yang melarikan diri," ungkapnya.
Akibat insiden tersebut, pengendara Honda BeAT mengalami luka-luka.
Salah satu pengendara, Tika mengalami luka yang cukup parah, tangan kanannya patah.
"Korban langsung dilarikan ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan penanganan dokter," paparnya.