Jorge Lorenzo Balas Sindiran Andrea Dovizioso, Saya Mengalahkannya 9 Kali!

Ignatius Ferdian,Laili Rizqiani - Senin, 28 Desember 2020 | 16:00 WIB

Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso (Ignatius Ferdian,Laili Rizqiani - )

Otomotifnet.com - Saling sindir antara Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo masih terus berlanjut meski keduanya sudah tidak lagi berada di lintasan balap.

Sebelumnya, Andrea Dovizioso sempat membuat sebuah pernyataan yang menyindir Lorenzo.

Dovi mengaku tidak tahu apa yang dipikirkan Lorenzo, sehingga terus membencinya hingga saat ini.

"Aku tak bisa bilang itu karena fakta bahwa dia tidak bisa beradaptasi selama 2 tahun memakai motor yang sama denganku," ujar Dovi dikutip dari Paddock-GP.com.

Baca Juga: Sukses di MotoGP 2020, Davide Brivio Sebut Suzuki Ecstar Seperti Yamaha 20 Tahun Lalu

Pernyataan Dovi pun akhirnya sampai di telinga Lorenzo, setidaknya melalui salah satu pengikutinya di Instagram yang menanyakan hal tersebut.

Lorenzo memang sering membuka sesi tanya jawab dengan pengikutnya di Instagram.

Menanggapi pertanyaan tersebut, Lorenzo menjawab bahwa persaingannya dengan Dovi tidak bermula di Ducati.

"Dia iri padaku sejak di kelas 250 cc. Tapi saya pernah memberi kesempatan untuk memperbaiki hubungan kami," tulisnya melalui story di akun Instagramnya @jorgelorenzo99.

Baca Juga: Berkaca di Kasus Doping Andrea Iannone, CEO Dorna Sports Minta FIM Perjelas Aturan

"Di musim pertama saya di Ducati, saya mengucapkan selamat saat ia meraih podium. Tapi balasan yang saya dapatkan adalah kata-kata negatif kepada saya," sambungnya.

Hubungan buruk keduanya telah berlangsung sejak di level junior.

Persaingan memanas pada pada 2006 dan 2007, dimana Dovi menjadi runner-up kejuaraan kelas 250 cc sementara Jorge Lorenzo menjadi juara.

Pada 2008 keduanya sama-sama naik kelas ke MotoGP, Dovi bergabung dengan Honda sementara Lorenzo ditarik Yamaha.

Baca Juga: Tim-tim Ducati Ganti Formasi Pembalap, Pembalap Tua Out, Ganti Yang Muda

Dovi bergabung dengan tim Ducati pada 2013, dan di 2017 Lorenzo pun bergabung dengan Ducati dan menjadi rekan satu tim Dovi selama dua musim.

"Saya mengerti itu menyakitkan untuk Dovi, karena Ducati memutuskan merekrut seorang juara dunia dan membayar lebih banyak darinya. Tapi kenyataannya saya mengalahkannya di kelas 250 cc dan 9 kali di MotoGP," tulis Lorenzo.

Pembalap asal Spanyol itu juga menyebutkan, ia membuat penampilan yang bagus saat memasuki tahun keduanya bersama Ducati.

Namun sayangnya, cedera menghentikan perkembangan Lorenzo di Ducati.

"Jadi Andrea 'tersayang', Anda dan dunia juga tahu bahwa kurangnya simpati tidak muncul karena Anda memenangkan saya di tahun pertama beradaptasi dengan Ducati. Ini normal, karena saya akan menang di masa depan jika saya terus bersama Ducati. Selamat Natal," pungkasnya.