Otomotifnet.com - Ragam performance part untuk menaikkan performa mesin motor banyak sekali ragamnya. Selain ada bore up kit dan noken as racing, ada juga throttle body atau biasa disingkat TB.
TB sendiri merupakan jalur masuknya udara ke ruang bakar di mesin injeksi. Di sinilah berapa banyak udara yang masuk ditentukan lewat besarnya bukaan throttle valve.
Selain itu di TB juga jadi rumah berbagai sensor yang mendukung kinerja sistem injeksi. Seperti TPS (Throttle Position Sensor), MAP (Mass Absolute Pressure) sensor, dan IAT (Intake Air Temperatur) sensor.
Lalu bagaimana sih cara menentukan besarnya diameter TB agar sesuai dengan spesifikasi mesin, terutama yang telah di-upgrade?
Baca Juga: Vespa Sprint 150 Bore Up 200 Cc, Custom Kem, Reamer TB, Tenaga 16 Dk
“Salah satunya pakai rumus fisika, jadi gimana caranya udara masuk dari saluran yang besar ke kecil,” buka Thomas William, tuner dari Reisen Motoshop.
“Sama kayak selang air aja, kita bikin kecil maka semprotan jadi kencang. Jadi gimana caranya dapat tekanan yang kuat dengan volume sebesar-besarnya. Untuk itu bisa dilihat berdasarkan diameter klep yang digunakan,” imbuhnya.
Diameter klep yang sudah diperbesar ini bisa menjadi patokan juga untuk memilih TB, “Misal klep in 31 mm, bisa pakai TB yang diameternya +4 mm atau 35 mm. kalau TB terlalu besar, kecepatannya tinggi tapi volume gak akan besar, padahal targetnya kan volume. Kalau volume gak mencukupi berarti gak efisien, boros doang,” rincinya.
Menentukan diameter TB berdasarkan besarnya diameter klep ini juga diiyakan oleh Danu Andri Wibisono dari Duta Motor Sport (DMS).
Baca Juga: Yamaha Lexi Bore Up 200 Cc, TB 34 Mm, Head dan ECU BRT Tenaga Naik 94%