Honda Vario 125 Satu Ini Sudah 7 Tahun Belum Ganti Aki, Contek Rahasinya

Isal,Mohammad Nurul Hidayah,Irsyaad Wijaya - Kamis, 14 Januari 2021 | 10:30 WIB

Tips cari Honda Vario 125 bekas (Isal,Mohammad Nurul Hidayah,Irsyaad Wijaya - )

Otomotifnet.com - Honda Vario 125 satu ini sudah 7 tahun belum pernah ganti aki sejak baru.

Padahal rata-rata usia pakai aki motor antara 2 sampai 3 tahun. Itu sudah termasuk bagus.

Tapi beda cerita dengan Honda Vario 125 lansiran 2013 milik M Luthfi Amin yang sejak baru hingga sekarang belum pernah ganti aki.

Artinya dari 2013 sampai 2021 awal, sudah 7 tahun aki bawaan pabrik tersebut belum diganti dan masih hidup.

Baca Juga: Honda Vario 125 Generasi Pertama Punya Penyakit Khas, Cek Unit Bekas Teliti Ke Kabel-kabel

"Ini saya mau coba charge karena klaksonnya sudah mulai pelan dan dinyalakan dengan electric starter agak susah," buka M Luthfi Amin, (10/1/21).

Apa sih rahasianya aki bawaan Vario 125 milik Luthfi ini bisa bertahan hingga 7 tahun?

M. Luthfi Amin/ Group Facebook: Honda Vario Techno 125 PGM-FI Community
Aki bawaan pabrik Honda Vario 125 2013 yang sudah berumur 7 tahun dicharge

"Kalau setiap pagi atau setelah semalaman diparkir, biasa saya menyalakan motor dengan cara diengkol (menggunakan kick starter)," jelas Luthfi.

Dengan cara diengkol, aki tidak terbebani oleh dinamo starter yang aktif ketika menyalakan mesin dengan electric starter.

Tapi kebiasaan itu tidak bisa diterapkan di semua motor, sebab ada motor yang tidak memiliki engkolan atau kick starter.

Selain kebiasaan menyalakan motor saat pagi hari menggunakan kick starter, motor ini diklaim lebih sering digunakan dengan jarak tempuh jauh.

"Rute yang saya tempuh cukup jauh, sehari bisa menempuh 50 km," ucapnya saat dihubungi lewat group Facebook Honda Vario Techno 125 helm-in PGM-FI Community.

"Kemudian sering dipakai pulang kampung ke Pekalongan setiap 3 bulan, itu yang membuat aki terisi terus," bebernya.

Baca Juga: Honda Vario 125 Generasi Pertama Terkenal Jarang Gredek, Bengkel Spesialis Buka Rahasianya

Romy Sukmadjaja, Senior Manager PT Motobatt Indonesia memang pernah menuturkan, kalau aki di motor yang sering dipakai jarak jauh memang bisa lebih awet.

"Beban terbesar dari aki motor umumnya saat pengguna lakukan starter. Kalau perjalannya jauh otomatis cuma sekali starter, dan sisanya terjadi pengisian kembali yang optimal," tutur Romy.

"Berbeda dengan motor yang hanya digunakan jarak dekat seperti ke warung saja. Beban aki jadi lebih besar karena motor sering dimatikan dan kembali dihidupkan dengan elektrik starter," jelas Romy.

"Selain itu proses pengisian juga tidak optimal karena jarak tempuhnya pendek," yakin Romy.

Ada pertanyaan juga, kenapa sebagian besar aki bawaan motor bisa lebih awet ketimbang aki pengganti?

Boenjamin Sendjaja, Product Development Dept. Head PT Central Sole Agency (Indopart) pernah memberi penjelasan.

"Sebenarnya mungkin ada sedikit faktor yang berbeda yang membuat aki bawaan pabrik dinilai lebih awet," jelas Boenjamin

"Salah satunya pabrikan mengambil produk aki langsung ke pihak assembling dan semua aki masih fresh," tuturnya saat kesempatan #Ngovi (Ngobrol Virtual) dengan MOTOR Plus - online beberapa waktu yang lalu (5/20).

Baca Juga: Honda Vario 125 Generasi Pertama Mesin Brebet Bahkan Mati Saat Panas, Cek Sensor Ini

Widiyanata
Bagian pada aki motor yang soak

Kondisi aki motor yang masih fresh ini membuat umur aki semakin panjang.

Berbeda dengan aki yang di toko yang biasanya sudah disimpan berbulan-bulan karena belum laku.

Namun, perlakuan pada penggunaan aki juga memiliki peran penting dalam keawetan dan usia pakai aki di motor.