Secara performa, mesinnya memang tergolong cukup bagus. Top speed di spidometernya bisa menyentuh angka 142 km/jam.
Akselerasi saat dites menggunakan Racelogic pun lumayan cepat, kecepatan 0-60 km/jam diraih dalam 3,9 detik saja.
Sedangkan jarak 0-201 meter butuh waktu 11 detik, tak terlalu buruk. Data lengkapnya bisa lihat di tabel.
Yang menarik, selama pengetesan engine temperature-nya selalu berada di titik rendah, hanya 2 bar saja tidak sampai setengah.
Baca Juga: Benelli Divo, Skutik Listrik Futuristik, Segini Perkiraan Harganya
Tapi kipas radiatornya rajin menyala, saking kencangnya putaran kipas sampai terdengar jelas. Tapi tenang, panas mesinnya tidak terlalu terasa di kaki kok, masih aman…
KONSUMSI BENSIN
Karena tidak ada fitur average fuel consumption di spidometernya, maka pengetesan konsumsi bahan bakar Leoncino 250 menggunakan metode full to full.
Tangki bensin 12,5 liternya diisi bensin RON 92 beberapa kali. Kemudian digunakan untuk aktivitas harian melewati beragam kondisi jalan. Mulai dari macet hingga gaspol senatural mungkin.
Setelah mengisi sebanyak 3 kali, angka yang dihasilkan rata-ratanya adalah 28,3 km/liter. Untuk motor 250 cc masih lumayan irit kan?