Otomotifnet.com - Sebuah Toyota Avanza bikin curiga karena berhenti untuk hindari razia polisi.
Apalagi pengemudi turun hendak kabur sambil menenteng tas ransel.
Anggota pun gerak cepat menangkap pengemudi dan setelah tas ransel dibuka, dugaan polisi benar.
Dalam tas ransel ternyata berisi sabu-sabu seberat 2 kilogram!
Baca Juga: Toyota Avanza Mencurigakan, Pengemudi Kabur, Isi Kabin Kejutkan Polisi
Alhasil pengemudi Avanza berinisial MAZ alias Jack alias Dung (39) warga Galang, Deli Serdang, Sumatera Utara tak berkutik dihadapan polisi.
Lokasi terkuaknya penyelundupan 2 kilogram sabu-sabu ini di perbatasan Aceh Tamiang, dekat Mapolsek Kejuruan Muda, (19/1/21).
Rencananya, pelaku hendak menyeberang ke Besitang, Sumatera Utara menggunakan Avanza tersebut.
Namun apes karena gerak-gerik pelaku untuk menghindari razia polisi dengan berhenti dan ingin kabur gagal.
Kasubbag Humas Polres Aceh Tamiang, Iptu Syafrizal mengungkapkan, penangkapan ini berawal dari kecurigaan petugas terhadap sebuah Toyota Avanza yang mengarah ke Sumatera Utara.
Avanza yang mengarah dari Langsa itu diketahui mengurangi kecepatannya dan langsung berhenti ketika mendekati titik razia.
Tak lama kemudian, pengemudi Avanza terlihat turun dengan menenteng sebuah tas ransel untuk berusaha kabur.
"Petugas yang curiga langsung mendekatinya dan mengarahkannya masuk ke halaman Mapolsek," kata Syafrizal, (20/1/21).
Baca Juga: Nissan Evalia Mencurigakan, Digendong Truk Alasan Mogok, Dugaan Polisi Benar
Kecurigaan petugas pun terjawab ketika tas hijau yang dibawa tersangka digeledah.
Dari dalam tas itu ternyata ditemukan dua bungkus sabu-sabu dengan total berat 2 kilogram.
"Satu terbungkus plastik bening dan satu lagi terbungkus plastik hijau dengan tulisan Cina. Dua bungkusan ini ditutupi dengan tumpukan baju," jelas Syafrizal.
Dalam pemeriksaan itu tersangka tak menampik kalau kedua bungkusan itu berisi sabu-sabu.
Bahkan dia menjelaskan kalau barang haram itu milik temannya R (DPO) warga Aceh Timur.
Oleh R, tersangka dijanjikan upah Rp 10 juta bila berhasil meloloskannya ke Medan.