Kampakan Mobil Bekas, Istilah Seram Sesuai Proses Saat Pisahin Onderdil

Irsyaad Wijaya,Harun Rasyid - Jumat, 22 Januari 2021 | 08:30 WIB

BMW X5 di Kampakan Awi BMW (Irsyaad Wijaya,Harun Rasyid - )

"Di sini pembeli tinggal pilih saja part apa yang mau diambil. Mulai dari aksesori dan part kecil, bagian mesin, body part sampai 1 mobil utuh juga bisa," tuturnya.

"Ibaratnya pekerja kampakan itu seperti jagal kalau di tempat pemotongan hewan," sebut Mufir.

Harun/GridOto.com
Lapak Kampakan Awi BMW, spesialis copotan mobil BMW di Jakarta Selatan

Pemilik junkyard spesialis BMW ini mengungkapkan, transaksi onderdil di kampakan mobil disebut mirip dengan cara jual beli di toko swalayan.

"Belanja part mobil di kampakan juga unik karena pembeli bisa keliling buat cari part sendiri, begitu sudah terkumpul tinggal kami hitung total harganya," ungkapnya.

Baca Juga: Spare Part dan Aksesori BMW Lagi Diburu, Pantau di Lapak Kampakan, Mulai Rp 400 Ribuan

"Bisa juga minta tolong carikan part tertentu lalu kami sebut harganya," jelas Mufir.

Mufir menambahkan, usaha kampakan mobil umumnya juga digeluti orang dari daerah tertentu di bagian timur Pulau Jawa.

"Meski tidak semua, pengusaha kampakan ini biasanya dilakukan oleh orang asal Madura yang sudah akrab terkenal dengan usaha besi tua," tutupnya.

Abdul Aziz Masindo/Otoseken.id
Kampakan di Topx Auto junkyard

Harun/GridOto.com
Tumpukan berbagai mesin BMW di Kampakan Awi BMW