Otomotifnet.com - Tim pabrikan Ducati baru saja memperpanjang kontrak dengan Dorna Sports.
Mengukuhkan tetap jadi kontestan MotoGP selama lima tahun ke depan, atau hingga musim 2026.
Perjalanan Ducati turun di MotoGP diawali sejak 2003 lalu.
Ducati yang saat itu dibela oleh Troy Bayliss dan Loris Capirossi langsung meraih posisi kedua dalam kompetisi pabrikan saat itu dan timnya jadi tim ke-3 terbaik.
Baca Juga: MotoGP 2021 Segera Mulai, Sudah Ada 5 Tim Umumkan Tanggal Launching
Bahkan Loris Capirossi langsung mempersembahkan satu kemenangan di musim perdana Ducati di MotoGP kala itu.
Sayang di tahun keduanya performa pembalap Ducati turun.
Troy Bayliss yang sudah cukup senior akhirnya digantikan oleh Carlos Checa di 2005, lalu digantikan lagi Sete Gibernau di 2006.
Hasil kedua pembalap tidak cukup bagus.
Hingga akhirnya kejayaan Ducati dimulai dengan merekrut pembalap muda berbakat yakni Casey Stoner di 2007, bersamaan dengan berlakunya regulasi baru mesin 800 cc.
Stoner secara luar biasa berhasil menaklukkan motor Ducati yang saat itu bisa dibilang sangat sulit ditaklukkan.
Casey Stoner langsung mempersembahkan gelar juara di musim pertamanya bersama Ducati.
Kala itu Ducati berhasil menjuarai seluruh gelar, baik gelar pembalap, tim, maupun pabrikan di MotoGP 2007.
Baca Juga: KTM Eksis Hingga MotoGP 2026, Baru Aja Perpanjang Kontrak Sama Dorna Sports
Stoner sebenarnya bisa terus tampil apik di musim-musim selanjutnya.
Sayangnya, fisik jadi masalah Stoner dan membuatnya harus kehilangan kesempatan meraih gelar lain bersama Ducati.
Setelah masa-masa sulit, akhirnya Ducati ditinggal Casey Stoner yang akhirnya merapat ke tim Repsol Honda.
Sempat merekrut Valentino Rossi di 2011 dan 2012, Ducati agak kesulitan bersaing.
Lalu di 2014 Gigi Dall'Igna bergabung ke Ducati dan berhasil membuat motor Ducati kompetitif hingga seperti sekarang ini.
Ducati hampir bisa meraih gelar lagi di 2017 dimana Andrea Dovizioso memaksa perebutan gelar dengan Marc Marquez di balapan terakhir.