"Prototipe hampir final seandainya ada perubahan paling hanya minor saja. Yang pasti harga di bawah Rp 20 juta On The Road," katanya.
Melirik spesifikasinya, baterai motor listrik HTM AMO membutuhkan waktu 4 jam untuk pengecasan dari 0 sampai 100 persen.
Kemudian, sistem manajemen baterai menggunakan perlindungan sirkuit pendek BMS, membuat pemilik yakin soal keamanan baterai dan bisa dilepas dimanapun serta mengisi daya dalam situasi apapun.
Selain itu untuk fitur, motor listrik ini dibekali lampu depan proyektor dengan lampu LED di sekeliling modern dan unik.
Baca Juga: Motor Listrik Selis E-MAX Dikuliti, Harga Suku Cadang dan Pajak Tahunan Segini
Serta lampu belakang LED dan sistem cruise control yang mampu mengontrol hingga tiga mode kecepatan.
"Dia ada tiga level kecepatan, untuk speed 1 maksimal 35 km/jam, speed 2 maksimal 45 km/jam dan speed 3 maksimal 60 km/jam," tuturnya.
Pada sistem pengereman, motor listrik HTM AMO sudah didukung disc brake untuk roda depan dan belakang.
Secara keseluruhan, Hengky menerangkan meski sebagian besar komponen motor listrik masih berasal dari luar negeri, Ia memastikan untuk perakitan dilakukan di Indonesia.
"Memang ada beberapa komponen dari luar, tetapi lama-lama akan ada transfer pengetahuan dan teknologi. Seperti aksesori dan perakitan sudah di dalam negeri semua," terangnya.