Otomotifnet.com - Honda kini dikejar waktu terkait siapa yang akan temani Pol Espargaro di MotoGP 2021 nanti.
Hal ini disebabkan ketidakpastian kondisi Marc Marquez yang nampak belum siap balapan di musim ini.
Sampai saat ini sang test rider, Stefan Bradl, jadi solusi sementara sambil menunggu Marc Marquez sembuh.
Tapi jika Marquez absen lebih lama dari perkiraan, memakai Stefan Bradl sangat merugikan karena dari segi performa terlalu jauh dari harapan.
Baca Juga: Selain Morbidelli, Ada Pembalap Lain Pakai Motor 2019, Ini Kata Rossi
Bradl cukup bagus untuk pengembangan motor, tapi Honda butuh lebih dari itu.
Makanya solusi memakai Andrea Dovizioso cukup masuk akal bagi Honda, seperti rumor-rumor yang sudah ramai belakangan ini.
Hanya saja Dovi tak mau jika jadi penghangat seat Marc Marquez di awal musim saja.
Dovi ingin status lebih, tapi Honda juga tak bisa memakai 3 rider di MotoGP 2021 karena Dorna Sports sudah memberikan klarifikasinya.
Baca Juga: Ducati Perpanjang Kontrak Sama Dorna Sports, Tetap Jadi Kontestan Hingga MotoGP 2026
Tinggal bagaimana Honda saja karena pihak Dovi sudah sangat siap untuk mendapat panggilan.
"Masuk akal Honda berpikir hati-hati ketika membawa kembali Marc. Ada ketakutan membuat kesalahan di situasi sulit ini. Bulan depan akan menentukan semuanya," kata manajer Dovi, Simone Battistella, dilansir dari Paddock-GP.com.
"Di sisi lain, kami sudah menolak semua tawaran sebagai test rider, jadi kami bisa melakukan hal lain, termasuk kembali ke grid MotoGP," tegas Battistella.
Awal Maret mendatang akan ada tes pramusim di Qatar, Dovi siap untuk tampil.
Baca Juga: Belum Mulai Balapan, Daftar Pembalap Wildcard Untuk MotoGP 2021 Sudah Mencuat
Bisa saja Honda akan mencoba Dovi untuk sekadar ikut tes dulu.
"Aku tak bisa bilang 'tidak' untuk saling mengenal satu sama lain dulu dan Andrea sangat bagus performanya saat tes," lanjutnya.
"Bagaimanapun, kami berbicara soal motor yang bisa menang dan pembalap yang selalu kuat di Qatar," kata sang manajer mengingatkan soal Dovi yang menang 2 balapan terakhir di Qatar.
Namun sang manajer menegaskan lagi, pihaknya tak mau disingkirkan di pertengahan musim karena Marc Marquez.
"Aku tak berharap Honda memulai musim dengan Dovi dan meninggalkannya di pertengahan musim. Ide dengan Pol Espargaro dan menambahkan motor ketiga untuk Marc tidak mungkin karena Carmelo Ezpelata sudah menolaknya. Andrea siap menerima panggilan itu," jelasnya.