"Selain itu misal owner Marus ini bosan dengan model lama dan ingin ganti model baru, peminat pelek lamanya tetap tinggi karena produksinya yang terbatas," jelasnya.
Sehingga tidak jarang pelek Marus second ini dijual dengan harga yang sama seperti barunya.
"Makanya sebetulnya yang order pelek ini cukup banyak, tapi saya sebagai pedagang pun tidak bisa jual banyak karena produksinya sedikit," lanjutnya lagi.
"Efeknya akhirnya harga bisa mahal, tapi mau harga berapapun kalau orang sudah suka pasti dia beli," tutup Andre.
Jadi, selain bobot yang ringan, faktor lain yang bikin pelek Marus mahal karena dibuat dengan jumlah yang terbatas dan ekslusif.