Otomotifnet.com - Viral rombongan motor gede (moge) yang lolos pemeriksaan ganjil genap di Kota Bogor dan check point rapid antigen di Kabupaten Bogor menunjukkan sejumlah kejanggalan.
Rombongan moge yang didominasi Harley-Davidson dengan pengawalan Polisi tersebut melenggang santai di jalanan dan tak diperiksa petugas.
Padahal di Kota Bogor sedang menerapkan sistem ganjil genap di akhir pekan.
Bahkan di Kabupaten Bogor wisatawan diharuskan membawa surat rapid antigen.
Baca Juga: Suara Moge 1.000 CC Inline 4 dan V4 Merdu Mana? Nih Jawabannya
Konvoi motor gede tersebut lolos pemeriksaan ganjil genap di titik Yasmin, hingga bisa melintasi Simpang Tol BORR, lalu Tugu Kujang sampai ke Ciawi menuju Gadog, Puncak.
Beberapa jam kemudian rombongan moge tersebut kembali menuju masuk Kota Bogor sekitar pukul 13.00 WIB, dari rekaman video yang diterima tim di jalur Tugu Kujang tersebut tidak ada penjagaan ketika rombongan moge melintas.
Sementra itu Pantauan tim sekitar pukul 16.00 WIB terlihat juga rombongan motor gede melintasi Jalan Sudirman, Jalan Pemuda hingga Jalan Dadali.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menegaskan pihaknya akan melakukan penyelidikan dan identifikasi juga apakah kendaraan ganjil atau genap.
Baca Juga: Sunbeam, Zundapp, Sampai Indian Tak Selamat, 230 Unit Motor Klasik Hangus Dilalap Api
"Kami juga akan melakukan penindakan. ini menjadi evaluasi bagi kita semua, tapi kami pelajari pola," ujarnya
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan pihaknya sebagai ketuas Satgas Covid-19 Kota Bogor akan melakukan penelusuan
"Sampai saat ini kami masih menelusuri, siapa darimana kemana, informasi yang kami dapat hdci bogor telah membuat aturan untuk meniadakan aktifitas," ujarnya.
Ia juga meminta agar semua pihak untuk menghormati aturan.
Baca Juga: Kemenkeu Bakal Lelang Harley Davidson dan Brompton, Tunggu Tanggalnya
"Jangan mentang-mentang, aturan dibuat untuk semua, kita akan melacak, hukum harus tegak, untuk semua, tanpa kecuali, tidak ada yang dikecualikan. Kecuali yang sudah dikecualikan," katanya.
Saat melihas di posko pemeriksaan surat rapid antigen di Gadog, Kabupaten Bogor, rombongan moge ini juga lolos.
Sementara itu pantauan tim, sejumlah motor gede yang dipakai juga berplat nomor ganjil.
Baca Juga: Rombongan Harley-Davidson Pukuli Anggota TNI, Kasus Berlanjut, Kapolres Amankan 2 Pelaku
Padahal ketika rombongan moge tersebut melintas sedang tanggal genap.
Seperti motor berplat nomor L 2271 BI saat melintas di Baranangsiang menuju ke arah Tugu Kujang.
Tak hanya berplat ganjil di tanggal genap, ada sejumlah motor yang bahkan tak memakai plat nomor.
Kapolres Bogor AKBP Harun memastikan adanya pemeriksaan berlapis terhadap rombongan konvoi motor gede atau moge di Simpang Gadog, Puncak Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (12/2/2021).
"Jadi, kecil kemungkinan rombong (moge) tersebut akan lolos, dikarenakan penjagaan di Puncak berlapis. Bisa lolos di simpang Gadog, belum tentu bisa lolos di lokasi check point," ungkap Harun, dalam keterangan tertulisnya.
Menurutnya, kepolisian telah melakukan kegiatan operasi yustisi gabungan yang dilakukan dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di kawasan Puncak.
Karena itu, pihaknya bersama dengan tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor telah mewajibkan masyarakat membawa kelengkapan surat keterangan rapid tes (swab) antigen.
"(Kita) pastikan pemeriksaan berlapis," ujarnya.
Baca Juga: Harley-Davidson Milik Teman Nekat Diembat, Alasan Sakit Hati, Kena Jebak Polisi
Meskipun rombongan moge tersebut lolos di pos pemeriksaan Simpang Gadog, belum tentu rombongan tersebut lolos di pos pemeriksaan selanjutnya.
Sebab, katanya, kepolisian dan Satpol PP sudah memberlakukan kebijakan PPKM secara ketat selama libur panjang tahun baru Imlek.
"Ditambah lagi kami ada Tim Rapid Swab Mobile yang menjemput bola melakukan pengecekan ke tempat-tempat wisata dan tempat yang mengundang kerumunan lainnya," ujar Harun.
Sementara Pengurus Cabang atau HDCI Chapter Bogor Herryanto Suhendi memastikan bahwa kegiatan HDCI Bogor sudah vakum sejak pandemi Covid-19 diberlakukan secara nasional.
Baca Juga: Harley-Davidson Sportster XL 883 R Ketemu, Sempat Hilang, Dilarikan Calon Pembeli ke Bogor
"Jadi kami semenjak Februari 2020 sampai hari ini tidak ada kegiatan touring baik luar kota maupun dalam kota, itu intruksi ketua dan secara keseluruhan anggota sudah kami intruksikan bahwa tidak ada kegiatan yang mengumpulkan massa atau nongkrong-nongkrong di cafe baik di restoran," ujarnya.
Dalam hal ini pihaknya juga menunda sementara kegiatan bakti sosial yang rencananya akan diadakan di Gunung Mas.
"Berkaitan dengan pandemi ini, memang kami tengah meninjau memonitor kegiatan di gunung mas, mudah-mudahan dalam waktu dekat ada perwakilan kami yang merealisasikan baksos di gunung mas," katanya.