"Jangka waktu ideal untuk memeriksa tekanan angin pada ban adalah dua minggu sekali."
"Atau selambat-lambatnya satu bulan sekali, tetapi jangan sampai lebih dari satu bulan tidak mengecek tekanan angin pada ban, " kata Steven melalui siaran pers.
Kurang mengisi angin atau mengisi secara berlebihan, dapat mengakibatkan ban aus lebih cepat, mengurangi daya cengkeram, dan menjadikan lebih boros bahan bakar.
Lantas diketahui dari survey, ada lebih dari 77% pengendara yang mengikuti survei mengetahui nilai tekanan angin yang tepat untuk kendaraan mereka, yaitu pada rentang 28-33 psi (pound per inci persegi).
Nilai tekanan angin ideal ini dapat dilihat pada petunjuk kendaraan yang biasanya terletak di sisi kanan pintu kemudi.
Baca Juga: Hyundai Kona Electric Facelift Dipajang di Dealer, Ini Tampang Barunya
Namun, kenyataannya banyak dari ban kendaraan yang diperiksa memiliki tekanan angin yang tidak sesuai dengan nilai yang disarankan.
“Secara umum pengendara memiliki pengetahuan yang baik tentang tekanan angin yang ideal, namun masih jarang memeriksa tekanan angin secara rutin."
"Karena itulah Michelin terus mengadakan kegiatan ini untuk terus mengedukasi pengendara agar memastikan kondisi keamanan ban yang digunakan, ” kata Steven.
Customer Engineering Support Michelin Indonesia Mochammad Fachrul Rozi menyarankan, pengendara untuk meluangkan waktu beberapa menit setiap bulan untuk memastikan kondisi ban.