"Ya ini saya lagi di tengah jalan menuju Pebayuran, mobil sayanya udah gak sanggup lagi lewat, ini tuh, airnya sudah sampai ke jok gak bisa duduk lagi udah kerendem semuanya," terangnya.
"Ya risiko perjuangan, tiap apa yang dilakukan pasti ngandung risiko, tapi yang penting makanannya udah nyampe ke warga," kata Dedi Mulyadi.
Melihat situasi sekitar, Dedi Mulyadi nampak bingung untuk pulang ke rumah.
Di lokasi itu, Dedi Mulyadi pun membagikan makanan kepada warga secara langsung.
"Ya mobilnya sudah kerendem, nasib, tapi mudah mudahan banjirnya segera surut, ya risiko lah ini kita kejebak mobilnya mati, airnya makin tinggi," bebernya.
Baca Juga: Mobil Terendam Banjir Dan Mau Diangkut Towing, Simak Biayanya, Mulai Rp 900 Ribuan
"Banjir mau ke Pebayuran tapi gak bisa lewat akses jalannya," kata Dedi Mulyadi.
Selesai membagikan makanan, Dedi Mulyadi bergegas meninggalkan lokasi menggunakan perahu karet.
"Alhamdulillah untung ada tentara, terima kasih TNI," ucap Dedi Mulyadi.