Otomotifnet.com - Range Rover Vogue milik anggota DPR RI, Dedi Mulyadi dikorbankan demi beri bantuan nasi box ke warga korban banjir.
Dirinya rela menenggelamkan setengah bodi Range Rover Vogue putih lansiran 2017 miliknya tersebut.
Bisa ditebak, kabin dan ruang mesin pasti ikut terendam karena ketinggian air sampai di kap mesin atas.
Dirinya nekat melakukan tersebut demi memberi bantuan warga daerah Babakan Banker, desa Sumber Urip, Pebayuran, kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Melalui kanal YouTubenya, Dedi Mulyadi membagikan momen detik-detik Ranger Rover Vogue miliknya terendam banjir.
Baca Juga: Bersihkan Ruang Mesin Pasca Terendam Banjir, Beda Material Beda Cara
"Assalamulaikum, sampurasun, selamat pagi semua, hari ini saya akan coba untuk menerobos daerah banjir yang parah akibat jebolnya tangul sungai, yaitu di Babakan Banker, Desa Sumber Urip, Pebayuran, Kabupatan Bekasi," ucap Dedi Mulyadi dilansir dari YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel, (21/2/21).
"Semoga perjalanan ini perjalanan yang mampu memberikan banyak manfaat bagi siapapun, tetap semangat," sambungnya.
Belum sampai tujuan, Range Rover Vogue Dedi Mulyadi sudah dihadapkan dengan genangan air yang cukup tinggi di tengah perjalanan.
"Ya ini di perjalanan, orang pada mancing tuh, lumayan agak dalam," kata Dedi Mulyadi.
"Daerah Tanung Pura Karawang menuju Pebayuran," tambahnya.
Sesekali Dedi Mulyadi pun menyapa warga.
"Ini mobil pada tenggelam kita coba nih lewatin, tes drive, lewat gak," ucap Dedi Mulyadi.
Selang beberapa saat Dedi Mulyadi kembali melihat kondisi di sekitar.
"Airnya di bawah kaca spion dikit," kata Dedi Mulyadi.
Sambil melihat situasi sekitar, Dedi Mulyadi disapa warga.
Baca Juga: Mobil Nekat Terjang Banjir, Bahaya Water Hammer Mengancam, Kenali Gejalanya
"Pak Dedi," ucap warga menyapa Dedi Mulyadi.
"Dalam pak ke sana," kata warga lainnya.
"Gak ada pilihan kecuali lewat terus," celetuk Dedi Mulyadi.
Di tengah perjalanan, tim Dedi Mulyadi nampak sudah mulai membagikan bantuan berupa paket makanan kepada warga.
Tak lama kemudian, Dedi Mulyadi terpaksa harus menepi karena kondisi yang tak memungkinkan.
"Ya ini saya lagi di tengah jalan menuju Pebayuran, mobil sayanya udah gak sanggup lagi lewat, ini tuh, airnya sudah sampai ke jok gak bisa duduk lagi udah kerendem semuanya," terangnya.
"Ya risiko perjuangan, tiap apa yang dilakukan pasti ngandung risiko, tapi yang penting makanannya udah nyampe ke warga," kata Dedi Mulyadi.
Melihat situasi sekitar, Dedi Mulyadi nampak bingung untuk pulang ke rumah.
Di lokasi itu, Dedi Mulyadi pun membagikan makanan kepada warga secara langsung.
"Ya mobilnya sudah kerendem, nasib, tapi mudah mudahan banjirnya segera surut, ya risiko lah ini kita kejebak mobilnya mati, airnya makin tinggi," bebernya.
Baca Juga: Mobil Terendam Banjir Dan Mau Diangkut Towing, Simak Biayanya, Mulai Rp 900 Ribuan
"Banjir mau ke Pebayuran tapi gak bisa lewat akses jalannya," kata Dedi Mulyadi.
Selesai membagikan makanan, Dedi Mulyadi bergegas meninggalkan lokasi menggunakan perahu karet.
"Alhamdulillah untung ada tentara, terima kasih TNI," ucap Dedi Mulyadi.